Surabaya (ANTARA) - Rumah Sakit Royal Surabaya meresmikan “Varices Center”, yakni pusat layanan medis unggulan pertama di Surabaya yang secara khusus menangani varises tungkai dengan metode minimal invasif atau minim luka.
"Rumah sakit berkomitmen menghadirkan layanan terbaik bagi pasien usia lanjut, terutama dalam menangani varises dengan teknologi terkini," kata Direktur RS Royal Surabaya, dr. Deny, M.M., CPM (Asia), Fisqua dalam keterangan di Surabaya, Sabtu.
Kehadiran layanan ini ditujukan untuk menjawab kebutuhan pasien, terutama kelompok usia lanjut, terhadap terapi varises yang efektif, aman, minim nyeri, dan mempercepat proses pemulihan.
Dia menjelaskan varises tungkai merupakan kondisi umum yang sering dialami individu berusia di atas 50 tahun dan dapat menurunkan kualitas hidup akibat keluhan seperti nyeri dan pembengkakan pada kaki.
Dalam kasus lanjut, varises dapat menyebabkan luka yang sulit sembuh, bahkan berpotensi menimbulkan pembekuan darah yang membahayakan jiwa.
“Varices Center” RS Royal Surabaya ditangani oleh tim dokter spesialis dan subspesialis yang berpengalaman, serta telah berhasil menangani lebih dari 200 kasus varises.
Layanan ini mengandalkan dua teknologi minimal invasif, yakni radiofrequency ablation (RFA) dan endovenous laser ablation (EVLA).
"Kedua metode tersebut menjadi alternatif pembedahan konvensional karena menawarkan keunggulan seperti minim luka, rendah risiko, dan pemulihan lebih cepat," katanya.
Untuk mendukung deteksi dini, RS Royal Surabaya juga menyediakan “Paket Skrining Varises” seharga Rp300 ribu dengan USG Doppler, serta layanan RFA dan EVLA mulai dari Rp28,8 juta.
