Malang Raya (ANTARA) - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang, Jawa Timur memastikan telah mengalokasilan anggaran pusat pelatihan tingkat kabupaten (puslatkab) cabang olahraga binaraga sebesar Rp61.446.000.
Kepala Dispora Kabupaten Malang M Hidayat ditemui di kantornya, Kamis, mengatakan anggaran tersebut adalah bagian dukungan bagi atlet menyongsong Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX 2025.
"Anggaran cabang olahraga binaraga totalnya Rp61.446.000 selama puslatkab. Jumlah itu terdiri dari tryout Rp7.440.000 dan pemusatan latihan Rp54 juta," kata Hidayat.
Hidayat menyatakan anggaran puslatkab itu tidak langsung dicairkan di dalam satu waktu yang sama, tetapi terbagi menjadi tiga termin.
"Dalam waktu terdekat untuk tahap kedua kami akan mencairkannya. Diharapkan awal Juni tahap ketiga selesai semua," ujarnya.
Berdasarkan data dari Dispora Kabupaten Malang, setiap atlet binaraga yang tergabung sebagai kontingen Porprov Jawa Timur IX mendapatkan nominal dengan jumlah yang berbeda-beda.
Hidayat mengatakan bahwa besaran angka yang diterima telah disesuaikan dengan hasil verifikasi target dari KONI setempat.
"Ini sesuai dengan verifikaisi KONI, ada yang mendapatkan emas (nilainya) segini, perak segini, perunggu segini," ucapnya.
Adapun besaran nilai yang diberikan kepada para atlet berkisar antara Rp1 juta hingga Rp1,5 juta per bulan, dengan akumulasi nilai antara Rp3 juta hingga Rp4,5 juta dalam kurun waktu pencairan tiga bulan.
Khusus pelatih setiap bulannya mendapat Rp2 juta, sehingga dalam tiga bulan akan memperoleh nominal Rp6 juta.
Jika mengacu dari data Dispora setempat dalam satu kontingen untuk cabang olahraga binaraga terdapat 12 atlet dan dua pelatih.
Hidayat mengingatkan bahwa setiap pencairan selesai, maka masing-masing cabang olahraga wajib membuat surat pertanggungjawaban (SPJ) yang nanti diverifikasi oleh KONI, sebelum diserahkan ke pemerintah daerah setempat.
"Setelah itu kami cairkan tahap kedua dan ketiga," ucapnya.
Sedangkan, pencairan anggaran untuk kebutuhan tryout Dispora Kabupaten Malang masih menunggu kesanggupan pihak cabang olahraga dalam menyelesaikan SPJ.
"Memang harus ada SPJ karena ini uang negara, meski nilainya itu Rp100 tetap harus dipertanggungjawabkan," kata dia.
Dari data yang ada, Hidayat menyebut bahwa pihaknya tak pernah menunda pemberian dukungan kepada setiap kontingen.
Sehingga, katanya, sesungguhnya tak mengetahui secara pasti informasi soal adanya atlet binaraga yang mengkonsumsi daging ayam tiren.
"Saya tidak mengetahui ada yang mengkonsumsi ayam tiren sebelum ada videonya viral. Tetapi sekarang semuanya sudah clear, para atlet telah mendapatkan sesuai dengan nominalnya," kata dia.
Kendati demikian, Hidayat menyayangkan apabila daging ayam yang dikonsumsi oleh para atlet memang benar terjadi, sebab efeknya bisa membahayakan tubuh.
"Saya sudah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala RSUD Kanjuruhan, bahwa mengkonsumsi bangkai (daging tiren) bisa memunculkan kanker," ujarnya.
Dispora Malang telah alokasikan anggaran puslatkab cabang binaraga
Kamis, 8 Mei 2025 22:00 WIB

Kepala Dispora Kabupaten Malang M Hidayat menunjukkan rincian alokasi anggaran puslatcab cabor binaraga untuk Porprov Jatim IX 2025, saat ditemui di kantornya, Kamis (7/5/2025). ANTARA/Ananto Pradana