Situbondo (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur mencatat jumlah calon haji tahun 2025 bertambah menjadi 919 orang dari sebelumnya 906, baik dari kuota haji reguler maupun kuota cadangan.
Kasi Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Situbondo Rif'an Junaidi menjelaskan bahwa pada pekan lalu kuota haji reguler dan cadangan sebanyak 906 orang, bertambah setelah calon haji melakukan pelunasan biaya haji 2025.
"Jadi, sampai hari ini calon haji yang dipastikan berangkat untuk kuota reguler 919 orang, termasuk kuota haji cadangan 82 orang," katanya saat rapat koordinasi finalisasi teknis keberangkatan jamaah calon haji di Aula Pemkab Situbondo, Senin.
Dengan adanya penambahan calon haji kuota cadangan itu, lanjut Rif'an Junaidi, pihaknya akan melaksanakan bimbingan manasik haji yang akan dipusatkan di Kantor Kementerian Agama setempat.
Menurutnya, manasik haji tingkat kecamatan dipusatkan di Kantor Kementerian Agama, khusus bagi calon haji kuota tambahan.
"Mereka (calon haji tambahan) nantinya mengikuti manasik haji dan manasik haji massal reguler dan cadangan akan dilaksanakan pada 7 Mei 2025," kata Rif'an Junaidi.
Jamaah calon haji Kabupaten Situbondo dibagi menjadi dua kelompok terbang atau kloter, yakni kloter 40 dan kloter 41.
Selain dua kloter tersebut, sebagian calon haji asal Situbondo mengikuti kelompok terbang gabungan, yakni kloter 49 digabung dengan Mojokerto, Pamekasan, Bangkalan, dan Banyuwangi.
Jamaah calon haji asal Situbondo untuk kloter 40 dan 41 dijadwalkan diberangkatkan ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada 12 Mei mendatang, sedangkan calon haji kloter 49 (kloter gabungan) pada tanggal 15 Mei 2025, harus sudah di Asrama Haji.