SDN 02 Mojorejo gandeng Diskominfo Madiun kenalkan inovasi "SIBABE"

Madiun (ANTARA) - SDN 2 Mojorejo Kota Madiun menggandeng Dinas Kominfo setempat mengenalkan inovasi Sistem Barcode Absensi (SIBABE), yakni sistem absensi siswa secara elektronik yang bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan dan pengawasan anak didik.

"Inovasi SIBABE tersebut merupakan bagian dari implementasi program Asta Karya Pemerintah Kota Madiun yang mendorong penggunaan teknologi informasi dalam dunia pendidikan," ujar Kepala SDN 2 Mojorejo Nanik Wardhani di Madiun, Jawa Timur, Sabtu.

Menurutnya, dengan SIBABE memungkinkan orang tua untuk memantau kehadiran anak-anak mereka melalui perangkat android yang telah terhubung dengan sistem sekolah berupa notifikasi.

"Ini sangat bermanfaat, karena orang tua bisa tahu apakah anaknya sudah berada di sekolah atau belum. Semuanya terhubung langsung ke nomor orang tua dan bisa diakses melalui link khusus," kata dia.

Keterlibatan dengan Diskominfo Kota Madiun dalam SIBABE tersebut juga untuk mendukung Pemkot Madiun mewujudkan implementasi teknologi informasi (TI) dalam pembelajaran di sekolah.

Nanik menjelaskan sistem tersebut telah diberlakukan untuk siswa kelas 1 hingga kelas 5. Sedangkan siswa kelas VI tidak, karena segera lulus.

Setiap pagi, siswa cukup memindai barcode kehadiran saat datang di sekolah. Informasi kehadiran tersebut secara otomatis masuk ke dalam sistem yang juga bisa diakses oleh orang tua melalui notifikasi. Demikian juga saat siswa pulang.

Tak hanya untuk absensi, sistem itu juga memiliki fitur tambahan yang memungkinkan sekolah mengunggah kegiatan harian siswa, sehingga orang tua semakin mudah memantau aktivitas anaknya.

Jika siswa berhalangan hadir karena sakit, orang tua juga dapat melaporkannya langsung melalui aplikasi tanpa perlu datang ke sekolah.

Dengan kerja sama antara SDN 2 Mojorejo dan Dinas Kominfo Kota Madiun tersebut, lanjutnya, diharapkan sistem SIBABE menjadi langkah awal dalam modernisasi sistem pendidikan berbasis teknologi di Kota Madiun. Secara bertahap, sistem tersebut akan diberlakukan di sekolah lain.