Madura Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan bantuan modal usaha kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Sampang pada tahun anggaran 2025 ini.
"Ada empat BUMDes yang mendapatkan dukungan modal dari Pemprov Jatim tahun ini," kata Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Masyarakat pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Pemkab Sampang, Abdul Hadi Purnomo di Sampang, Jawa Timur, Selasa.
Keempat BUMDes itu, yakni BUMDes Gunung Maddah, Kecamatan Sampang; BUMDes Madulang, Kecamatan Omben, lalu BUMDes Desa Banjar Bilah dan Mambulu Barat, Kecamatan Tambelangan.
Nilai bantuan untuk masing-masing BUMDes itu sebesar Rp100 juta, dan diserahkan secara langsung ke rekening masing-masing penerima bantuan.
"Bantuan modal untuk BUMDes ini sebagai upaya sistemik Pemprov Jatim dalam meningkatkan perekonomian masyarakat desa di Kabupaten Sampang ini," kata Hadi.
Ia menjelaskan, sesuai dengan ketentuan sebagaimana dalam petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknik, alokasi bantuan itu empat persen untuk operasional, sedangkan sisanya murni untuk modal usaha yang dikelola oleh BUMDes tersebut.
Menurut Hadi, keempat BUMDes yang mendapatkan bantuan modal usaha Pemprov Jatim kali ini semuanya bergerak di bidang perdagangan dari hasil produksi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah di Kabupaten Sampang.
"Saat ini, proses bantuan memasuki pemberkasan dan sistemnya dengan cara ditransfer secara langsung ke rekening masing-masing BUMDes," katanya.
Menurut data DPMD Kabupaten Sampang, jumlah BUMDes yang ada di wilayah itu sebanyak 180.
Dari jumlah itu, sebanyak 45 BUMDes telah berbadan hukum dan aktif melakukan kegiatan usaha.
"Yang menerima bantuan modal usaha dari Pemprov Jatim kali ini adalah BUMDes yang telah berbadan hukum," katanya.