Tulungagung, Jatim (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tulungagung Jawa Timur siap menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) untuk 1.240 warga rentan miskin ekstrem dan lansia di daerah itu, menggunakan anggaran yang bersumber dari APBD setempat mulai Mei 2025.
Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial (Lijamsos) Dinas Sosial Tulungagung Teguh Abianto di Tulungagung Senin mengatakan, BLT diberikan kepada 1.040 warga rentan miskin ekstrem dan 200 lansia untuk mencegah mereka jatuh ke kategori miskin ekstrem.
"Tujuan utamanya untuk mempertahankan masyarakat rentan miskin ekstrem agar tidak turun menjadi miskin ekstrem. Selain itu, para lansia juga mendapat bantuan," kata Teguh.
Teguh menjelaskan, semula BLT direncanakan untuk lima bulan pada awal 2025. Namun setelah penghitungan ulang anggaran, bantuan tersebut dapat diperpanjang hingga sembilan bulan.
Bantuan akan disalurkan secara kolektif setiap tiga bulan sekali. Setiap penerima akan menerima Rp600 ribu dalam sekali pencairan, atau Rp200 ribu per bulan.
"BLT ini akan disalurkan selama sembilan bulan, dengan pencairan Rp600 ribu setiap tiga bulan sekali," ujarnya.
Saat ini, Dinsos Tulungagung masih menunggu terbitnya surat keputusan (SK) Bupati Tulungagung terkait penetapan penerima BLT. Penyaluran ditargetkan mulai Mei 2025.
Mayoritas penerima BLT merupakan penerima lama, dengan tambahan beberapa nama baru.
Teguh berharap bantuan ini dapat memperkuat ketahanan ekonomi warga rentan di Tulungagung.
"Kemiskinan ekstrem di Tulungagung sudah nol. Ini langkah antisipatif agar masyarakat rentan tidak kembali jatuh ke dalam kategori miskin ekstrem," pungkasnya.