Surabaya (ANTARA) - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono mengapresiasi upaya akselerasi dan implementasi teknologi digital pada Koperasi Konsumen Pegawai Pelabuhan Indonesia (Kopelindo).
"Kopelindo telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam memanfaatkan teknologi digital,” kata Ferry Juliantono dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Kopelindo di Surabaya, Jawa Timur, Minggu.
Ferry mengatakan implementasi digital dalam Koperasi Kopelindo melalui penggunaan aplikasi dapat meningkatkan efisiensi operasional, memperluas akses layanan, serta memberikan kemudahan kepada seluruh anggotanya.
Bagi Ferry, langkah ini selaras dengan program Kementerian Koperasi (Kemenkop) yang terus mendorong digitalisasi koperasi guna menciptakan koperasi yang lebih modern, efisien dan kompetitif di era digital.
Ia menjelaskan peningkatan efisiensi operasional dan perluasan layanan melalui teknologi digital Kopelindo tidak terlepas dari inovasi manajemen Kopelindo yang dapat menjadi contoh dan acuan bagi koperasi lainnya.
Terlebih dengan total hasil usaha sekitar Rp700 miliar, tahun ini Kopelindo bisa membagi Sisa Hasil Usaha (SHU) sebesar Rp19 miliar dan bahkan anggotanya meningkat menjadi 5.000 orang atas hasil penggabungan badan usaha Pelindo.
Oleh sebab itu, ia berharap Koperasi Kopelindo bersama anggota dapat membantu pemerintah mendorong mainstreaming koperasi bagi para stakeholder dan masyarakat luas.
“Ini merupakan indikator kuat Kopelindo akan menjadi koperasi yg tambah besar di masa yang akan datang," katanya.
Ketua Koperasi Kopelindo Fahrus Salam mengatakan pihaknya mendukung terwujudnya Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dan siap menjadi mitra hingga bisa menjadi bagian dari pembinaan dan pemagangan kepada calon-calon pengurus dan pengawas.
"Kopelindo sudah berusia 47 tahun dan memiliki aset sebesar Rp711 miliar. Semoga pengurus yang nanti melanjutkan dapat juga membawa koperasi ini menjadi katalis melalui kita semua," kata Fahrus.
