Surabaya (ANTARA) - Direktur Utama PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER), Didik Prasetiyono menyebut program misi dagang Jawa Timur menjadi bukti nyata pentingnya kolaborasi antarwilayah, untuk memperkuat rantai pasok nasional.
"Hal ini juga meningkatkan konektivitas industri berbasis sumber daya alam lokal, khususnya sektor perikanan," kata Didik Prasetiyono, melalui keterangan yang diterima di Surabaya, Kamis.
Sebagai pengelola kawasan industri, kata Didik, SIER yang merupakan anggota Holding BUMN Danareksa berkomitmen memperkuat efisiensi rantai pasok industri perikanan yang menjadi salah satu sektor unggulan Jawa Timur.
Keberadaan fasilitas pergudangan berpendingin (cold storage) dan sistem logistik terintegrasi, dirancang untuk mendukung ketahanan pasokan hasil laut, khususnya saat musim panen.
“Kami menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Ibu Gubernur Khofifah atas komitmen beliau yang konsisten mempromosikan kawasan industri SIER sebagai destinasi investasi strategis, termasuk dalam forum Misi Dagang dan Investasi dengan Maluku,” ujar Didik yang juga Wakil Ketua Himpunan Kawasan Industri (HKI) Indonesia ini.
Didik juga menyambut positif ketertarikan dari kalangan investor Maluku yang memiliki potensi besar di sektor perikanan.
Menurutnya, kerja sama ini tidak hanya berorientasi pada aspek komersial, tetapi juga mencakup pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
“Kami siap menjadi mitra strategis dalam mendukung integrasi sektor perikanan dari hulu hingga hilir. Komitmen ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi pesisir secara inklusif, dengan meningkatkan kesejahteraan nelayan sebagai tulang punggung ekonomi maritim yang berkontribusi besar terhadap struktur perekonomian nasional,” tuturnya.
Sebelumnya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menggelar agenda Misi Dagang dan Investasi yang mempertemukan pelaku usaha dari Jawa Timur dan Maluku, Rabu (23/4).
Pada kesempatan itu, Gubernur Khofifah secara khusus memperkenalkan PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) sebagai kawasan unggulan untuk memberi nilai tambah investasi di sektor pengolahan dan pergudangan khususnya hasil perikanan.