Surabaya (ANTARA) - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono menyatakan menyatakan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih akan mampu mendorong pencapaian target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen.
“Kalau Koperasi Desa bisa berdiri dan melakukan aktivitas secara baik Insya Allah pertumbuhan ekonomi nasional 8 persen bisa tercapai,” kata Wamenkop Ferry Juliantono di Surabaya, Jawa Timur, Jumat.
Ferry menuturkan target pertumbuhan ekonomi nasional 8 persen akan tercapai lantaran Kopdes Merah Putih dinilai mampu mendukung terjadinya aktivitas ekonomi yang masif di pedesaan.
Hal tersebut lantaran pendirian Kopdes Merah Putih merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memastikan keberpihakan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia termasuk masyarakat desa.
Melalui Kopdes Merah Putih, Presiden Prabowo Subianto mengarahkan agar sumber daya potensial tidak hanya dimiliki segelintir orang atau kelompok dan hanya orang-orang yang berada di kota.
Melainkan, harus ada distribusi aset maupun pekerjaan-pekerjaan produktif yang sampai ke masyarakat desa sehingga terjadi pertumbuhan ekonomi di desa yang pada akhirnya mempercepat pertumbuhan secara nasional.
“Tapi sekarang harus ada distribusi aset, distribusi apapun bentuk kerja-kerja produktif yang bisa di desa-desa sehingga muncul pertumbuhan ekonomi di sana,” kata Ferry.
Ia menyebutkan Kopdes Merah Putih akan diluncurkan pada Juli 2025 dengan melibatkan 80.000 desa/kelurahan yang tersebar di seluruh Indonesia.
Meski terdapat kelurahan yang terlibat lantaran di beberapa kota besar tidak terdapat desa, ia memastikan pemerintah tetap memprioritaskan desa-desa.
Wamenkop sebut Kopdes Merah Putih dorong pertumbuhan ekonomi 8 persen
Jumat, 11 April 2025 22:00 WIB

Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono dalam penandatanganan kesepakatan antara Inkubator Bisnis PMI (INBIS PMI) dengan PUM Netherlands, sekaligus launching Koperasi MIMS di Museum De Javasche Bank, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (11/4/2025). (ANTARA/Astrid Faidlatul Habibah)