Tingkat Hunian Hotel di Telaga Sarangan Naik

Magetan - Tingkat hunian hotel di kawasan objek wisata Telaga Sarangan di lereng Gunung Lawu, Desa Sarangan, Kabupaten Magetan, Jatim, naik signifikan selama liburan sekolah jika dibandingkan dengan hari biasa. Salah satu pengelola hotel di kawasan Telaga Sarangan, Kecamatan Plaosan, Tyas, Kamis, mengatakan, seluruh kamar hotel yang dikelolanya penuh dan sudah dipesan hingga beberapa hari ke depan. "Dari 29 kamar yang ada, semuanya penuh dan sudah dipesan. Pemesannya rata-rata rombongan keluarga dari luar Magetan yang ingin merayakan liburan sekolah anak-anaknya di sekitar Telaga Sarangan," ujar Tyas kepada wartawan. Hal yang sama diungkapkan oleh pengelola hotel lainnya, Sairan. Selama sepekan liburan sekolah berlangsung kali ini, hunian hotel miliknya meningkat hingga 100 persen dari hari biasa. "Jika hari biasa dari 92 kamar yang ada hanya terisi sekitar 20 kamar, namun saat liburan kali ini bisa naik menjadi 50 kamar yang terisi," kata dia. Dalam sepekan ini, sudah ada sekitar 400 orang yang menginap di hotelnya. Mereka rata-rata adalah rombongan keluarga. Ia optimistis kondisi seperti itu akan berlngsung hingga akhir liburan sekolah pertengahan bulan Juli mendatang. Kondisi yang menguntungkan ini dimanfaatkan oleh pengelola hotel untuk menaikkan tarif kamar hotel hingga 20 persen. Kondisi ini terjadi setiap tahun dan sudah dipahami oleh para tamu hotel. "Tarif sewa kamar naik sekitar 20 persen. Untuk kamar seharga Rp150 ribu bisa naik menjadi Rp200 ribu hingga Rp250 ribu per malam. Sedangkan tarif sewa kamar sebesar Rp350 ribu kini bisa naik hingga Rp500 ribu," katanya. Tingginya tingkat hunian hotel di kawasan wisata Telaga Sarangan dibenarkan oleh Kepala Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Pos Retribusi Telaga Sarangan, Kuswinardi. "Jumlah pengunjung pada pekan pertama liburan sekolah kali ini telah meningkat hingga dua kali lipat jika dibandingkan dengan hari biasa tanpa liburan. Saat ini pengunjung bisa mencapai 2.000 orang per hari, padahal biasanya hanya 900 hingga 1.000 orang per hari. Keadaan ini tentu berdampak pada jasa hotel, restoran, dan lainnya," katanya. Ia menjamin seluruh fasilitas yang ada di objek wisata Telaga Sarangan memadai untuk melayani para pengunjung yang datang. Guna meningkatkan minat wisatawan berkunjung ke Telaga Sarangan, ia mengimbau kepada para pemberi jasa, baik jasa hotel, restoran, persewaan kapal, kuda, dan fasilitas lain untuk melayani pengunjung dengan ramah. Selain itu, ia juga akan menggelar berbagai acara untuk menarik wisatawan berkunjung ke Sarangan, di antaranya lomba mewarnai tingkat anak-anak dan hiburan musik remaja pada akhir pekan ini. (*)