Bojonegoro - PT Bangkit Bangun Sarana (BBS), BUMD milik Pemkab Bojonegoro, Jatim, akan memulai pembangunan konstruksi pabrik gas senilai Rp250 miliar, yang akan mengolah gas bawaan lapangan sumur minyak Sukowati pada awal Juli. Direktur Utama PT BBS Bojonegoro Deddy Affidick, Senin mengatakan, pembangunan konstruksi pabrik pengolah gas bekerja sama dengan konsorsium PT Inter Media Energy-PT Niaga Gema Teknologi dari Jakarta tersebut dalam delapan bulan rampung. Pembangunan konstruksi, lanjutnya, bisa dilaksanakan setelah semua pihak terkait, menandatangani perjanjian jual beli gas (PJBG), pada 18 Juni. "Lokasi pabrik gas di dekat lapangan Sukowati, menempati lahan seluas 3,5 hektare," ungkapnya. Ia menjelaskan, PT BBS dalam mengolah gas bawaan lapangan sumur minyak Sukowati, harus mendapatkan persetujuan BP Migas, dan pemilik saham sumur minyak lapangan Sukowati di antaranya, PT Pertamina Hulu Energi Tuban, Petrochina Internasional dan Ruban Wast Java. Sesuai PJBG, menurut dia, gas bawaan yang dikelola besarnya 10 juta meter kubik per hari dan harga pembelian gas tersebut diperhitungkan mencapai Rp10 miliar lebih selama tiga bulan. "Dalam mengolah gas tersebut, ada pengeluaran uang untuk pembelian gas, sebaliknya juga ada keuntungan yang diperoleh," katanya, menjelaskan. Sesuai rencana, jelasnya, gas bawaan lapangan sumur minyak Sukowati, diolah menjadi kondensat, elpiji dan gas ringan yang dalam proses selanjutnya bisa menjadi bahan bakar gas LNG dan CNG. "Kontrak pengolahan gas berakhir Agustus 2013 dan bisa diperbaharui," ucapnya, menambahkan. Mengenai sistem bagi hasil, lanjutnya, PT BBS, memperoleh keuntungan sebesar 30 persen, dari total keuntungan dalam pengolahan gas. Namun, besarnya keuntungan yang diperoleh PT BBS, bisa bertambah menjadi 40 persen, setelah modal yang dikeluarkan investor dalam membangun pabrik pengolahan gas, sudah kembali. "Selama modal belum kembali, PT BBS memperoleh bagi hasil sebesar 30 persen," ucapnya, menambahkan. (*)
Berita Terkait

Warga Minta Dilibatkan di Pabrik Gas Bojonegoro
15 Januari 2013 10:04

Pemkab Bojonegoro Sambut Baik Pengembangan Gas
21 September 2012 21:49

Pabrik Gas Bojonegoro Akan Berproduksi 2013
7 Agustus 2012 14:28

Bojonegoro Akan Terima Bonus Gas Sukowati
8 Mei 2012 19:03

PT BBS Bojonegoro Bangun Pabrik Pengolahan Gas
14 Maret 2012 08:32

Pemkab Bojonegoro Cairkan Belanja Pembangunan Rp107,8 Miliar
10 Juli 2012 08:13

PT Tripatra Sudah Bayar Retribusi Blok Cepu
9 April 2012 13:24

PT BBS Bojonegoro Mundur Dari Blok Cepu
16 Maret 2012 10:44