Kota Madiun (ANTARA) - Wali Kota Madiun Maidi merintis wisata minat khusus sirkuit "offroad" di Bantaran Sungai Madiun, sebagai upaya mendongkrak kunjungan wisatawan dan perekonomian di Kota Madiun, Jawa Timur.
"Satu-satunya sumber daya alam kita, ya bantaran ini. Makanya, tepi bantaran ini kita optimalkan semua. Kita di sini sudah ada driving golf, kolam pancing, dan sunday market. Sekarang ada ini offroad," ujarnya saat meresmikan sirkuit Offroad Bantaran Madiun, Senin (24/3/2025) sore.
Menurutnya, sirkuit offroad sepanjang 1,5 kilometer yang baru uji coba tersebut ke depannya bisa dikembangkan sebagai objek wisata minat khusus yang semakin menambah daya tarik Kota Madiun.
"Artinya, saat berwisata ke Kota Madiun, semua orang bisa mencoba macam-macam di kota ini," kata dia.
Ke depan, sirkuit akan diperpanjang dan dilengkapi sesuai standar. Rencananya, sekitar bulan Agustus nanti akan dibangun dan dikembangkan. Wali kota berharap kehadiran wahana baru tersebut semakin melengkapi fasilitas di Taman Bantaran.
"Nanti, setelah uji coba ini akan ada seminar dengan pihak terkait yang ahli. Kurangnya apa, masukan bagaimana, ini akan Saya selesaikan nanti," katanya.
Maidi menyebut selama uji coba ini, sementara wahana Offroad Bantaran Madiun dibuka secara gratis untuk menarik minat masyarakat.
"Silakan kalau ada yang mau mencoba. Ke depan akan kita buat even lomba, wali kota cup misalnya," tambahnya.

Sementara, walaupun rute cukup pendek, namun cukup menantang. Wali Kota Maidi menyebut ada banyak trek yang sulit. Hal itu terbukti dari beberapa jip yang mencoba jalur tapi cukup kesulitan, terguling, bahkan terbalik.
Hadirnya arena offroad tersebut semakin meramaikan keberadaan Taman Bantaran. Warga Kota Madiun memanfaatkan momentum tersebut untuk ngabuburit.
Berkaitan dengan pembukaan wahana offroad tersebut, Wali Kota Maidi juga "memindahkan" kantornya di Taman Bantaran Madiun untuk pekan ini. Hal itu merupakan program "ngantor" dan layanan publik di lapangan yang digagas Maidi sebagai bagian dari 100 hari kerja pertama menjabat kepala daerah.
Program itu diawali di Lapangan Kanigoro, Kecamatan Kartoharjo. Kegiatan itu berpindah ke Bantaran Kali Madiun Kelurahan Pangongangan, Kecamatan Manguharjo, dan seterusnya bergeser ke Kecamatan Taman.
Bagi masyarakat yang membutuhkan, Pemkot Madiun membuka stan semua OPD di lokasi tersebut untuk memberikan layanan publik.