Surabaya (ANTARA) - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Timur, M. Sarmuji menyatakan bahwa bersama masyarakat setempat, pihaknya memperkuat upaya untuk melestarikan budaya yang salah satunya dilakukan dengan menggelar Festival Al Banjari.
"Golkar saya pastikan akan terus bersama dengan masyarakat dan mendukung penuh pelestarian dan pengembangan budaya di masyarakat," katanya melalui keterangan yang diterima di Surabaya, Minggu.
Dirinya menyebut menyebut di Jawa Timur, banyak kelompok shalawat dan Al Banjari yang perlu mendapat wadah agar mampu berkembang yang pada akhirnya bisa meningkatkan kualitas kelompok tersebut.
"Kita semua ingin kebudayaan seni Al Banjari ini terpelihara dengan baik," ujarnya.
DPD Golkar Jawa Timur menggelar acara Grand Final Festival Al Banjari dalam rangka memperingati Nuzulul Quran, di Kantor DPD Golkar Jatim, Surabaya, Sabtu (22/3) malam.
M Sarmuji yang juga Sekjen Partai Golkar ini mengatakan Festival Al Banjari merupakan wadah untuk para hadrah dan rebana untuk berkompetisi yang sudah menjadi budaya di masyarakat.
Ia menjelaskan, seleksi Festival Al Banjari tersebut dilakukan dengan ketentuan yakni peserta mengirimkan video ke Golkar Jatim secara daring yang kemudian diseleksi oleh tim juri independen.
Pada malam Grand Final Festival Al Banjari, dihadirkan sepuluh finalis atau penampil terbaik yang telah lolos seleksi.
Selain menjadi ajang kompetisi, Festival Al Banjari juga merupakan upaya Partai Golkar untuk menumbuhkan dan mengembangkan kebudayaan yang ada di tengah masyarakat.
"InsyaAllah ini ikhtiar kita untuk menumbuh-kembangkan kebudayaan yang hidup di tengah masyarakat," ujarnya.