Polres Batu buka layanan Titip Omah bagi pemudik

Malang Raya (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Batu, Jawa Timur, membuka pelayanan bertajuk Titip Omah bagi setiap masyarakat di kota itu yang akan melaksanakan perjalanan mudik Lebaran 2025.

Wakil Kepala Polres Batu Kompol Danang Yudanto di Kota Batu, Jumat, mengatakan bahwa pemilik rumah hanya cukup mencantumkan alamat rumah dan berapa lama melaksanakan mudik, baik kepada RW maupun petugas kepolisian.

"Layanan Titip Omah ini untuk masyarakat yang akan meninggalkan rumahnya untuk mudik. Mereka bisa menghubungi bhabinkamtibmas maupun petugas di polsek terdekat atau polres dan RW," kata Kompol Danang.

Setelah menerima data dari pemilik rumah, kepolisian setempat akan melakukan pemetaan guna menentukan rute patroli pengamanan di masing-masing lingkungan tempat tinggal masyarakat.

Wakapolres menjelaskan bahwa pemetaan juga mencakup titik mana saja yang berpotensi rawan tindak kejahatan seperti pencurian maupun pembobolan rumah.

"Titip Omah adalah domain dari satuan tugas preemtif dan preventif. Bagi masyarakat yang tinggal di daerah yang sepi dan berpotensi terjadi kriminalitas, bisa mendaftarkan alamat rumahmya melalui program ini," ujarnya.

Meski domain utama layanan Titip Omah ada di satuan tugas preemtif dan preventif, dia mengatakan bahwa patroli tetap melibatkan personel kepolisian dari beberapa satuan.

Setiap personel yang diterjunkan selama Operasi Ketupat Semeru, 23 Maret hingga 8 April 2025, secara bersama-sama akan bergabung menjadi regu patroli dan menyebar ke seluruh titik wilayah di Kota Batu.

"Rute patroli dilakukan dari rekan-rekan polsek atau sabhara selama pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2025. Ada juga beberapa satgas seperti dari bagian operasional, lalu lintas lantas, dan gakkum," ujarnya.

Total ada 45 personel kepolisian yang diterjunkan setiap hari dalam melakukan pengamanan wilayah selama masa mudik tahun ini.

Selain itu, Kompol Danang menuturkan bahwa masyarakat yang mudik dengan menggunakan angkutan umum bisa menitipkan kendaraannya di kantor polisi terdekat.

"Bisa menitipkan kendaraan. Misalnya, di rumah tidak ada garasi, kendaraan bisa ditaruh di kantor polisi terdekat," kata dia.