Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Malang, Jawa Timur, memprediksi puncak arus balik terjadi di wilayah setempat, pada H+5 Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
Kepala Pos Pelayanan (Pos) Karanglo Ipda Samsul Khoiruddin di Malang, Jumat, mengatakan petugas saat ini telah disiagakan untuk terus memantau perkembangan arus lalu lintas dari arah Kota Batu dan Kota Malang, khususnya ke pintu masuk Tol Singosari.
"Kalau untuk puncak arus balik diprediksikan H+5 terjadinya, tetapi kami selalu menyiagakan (petugas) untuk kelancaran masyarakat, termasuk yang akan melakukan perjalanan balik lebih awal," kata Samsul.
Tak hanya itu, tim urai dari unit lalu lintas kepolisian setempat juga ditempatkan di beberapa titik rawan kemacetan, baik dari Kota Batu maupun Kota Malang.
Apalagi, pada besok juga merupakan akhir pekan sehingga terdapat potensi munculnya arus kendaraan masyarakat menuju Kota Batu untuk berwisata.
"(Titik rawan) Ada di Karangploso, Kepuharjo, Masjid Kembar, kampus Institut Teknologi Nasional (ITN), dan di persimpangan Karanglo sendiri," ucap dia.
Berdasarkan data dari Posyan Karanglo, jumlah kendaraan yang melintas masuk ke Kabupaten Malang dari tiga titik gerbang keluar tol per pukul 15.30 WIB mencapai 11.190 unit.
Sedangkan untuk pergerakan kendaraan yang keluar wilayah Kabupaten Malang jumlahnya sebanyak 11.319 unit.
Sementara itu, Kepala Seksi Humas Polres Malang AKP Bambang Subinajar, menyebut bahwa dari pantauan petugas, arus lalu lintas di wilayah tersebut masih lancar.
"Arus lalu lintas terpantau normal dan lancar, tidak ada hambatan signifikan di jalur utama. Untuk distribusi kendaraan seimbang antara masuk dan keluar Malang," kata dia.
Meski begitu, Bambang mengimbau agar pengendara tetap memerhatikan kondisi kendaraan dan mematuhi aturan lalu lintas demi keamanan serta keselamatan bersama.
"Pengendara juga bisa ke pos yang ada apabila membutuhkan penanganan medis, informasi jalur, maupun mengalami kendala teknis," ujarnya.