Polres Malang catat volume kendaraan di Exit Tol Singosari meningkat

Malang Raya (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Malang, Jawa Timur, mencatat volume kendaraan per jam di Exit Tol Singosari Kabupaten Malang ke Kota Batu dan Kota Malang mengalami peningkatan pada H+2 Lebaran 2025, Kamis.

Dari pemantauan petugas, kata Kepala Pos Pelayanan (Posyan) Karanglo Ipda Samsul Khoiruddin, peningkatan jumlah kendaraan yang masuk Malang mulai terjadi sejak pagi hingga siang ini.

"Volume kendaraan yang masuk dari Exit Tol Singosari sudah ada kenaikan," kata Ipda Samsul di Kabupaten Malang.

Berdasarkan data dari Posyan Karanglo, tercatat angka kendaraan yang masuk Kabupaten Malang via Exit Tol Singosari pada pukul 08.00—09.00 WIB mencapai 1.105 kendaraan.

Pada pukul 09.00—10.00 WIB jumlah kendaraan di lokasi tersebut naik menjadi 1.336 unit, kemudian pada pukul 10.00—11.00 WIB angka kendaraan yang melintas sebanyak 1.575 unit, lalu pada pukul 11.00—12.00 WIB tercatat 1.622 unit.

Dari catatan sementara posyan tersebut, dalam rentang waktu pukul 12.00—13.00 volume kendaraan dari pintu keluar Tol Songosari mencapai 550 unit.

Kaposyan menyebutkan proporsi arus kendaraan antara ke Kota Batu dan Kota Malang dari Exit Tol Singosari jumlahnya sama-sama 50 persen.

"Bisa dikatakan 50 persen mengarah ke Kota Batu, 50 persen ke Kota Malang, Kepanjen (di Kabupaten Malang), maupun Blitar," ujar dia.

Adanya peningkatan volume kendaraan di ruas Exit Tol Singosari ke arah Kabupaten Malang menuju Kota Batu membuat kepolisian setempat memperketat pola pengawasan untuk mengantisipasi terjadinya pelambatan hingga kemacetan arus lalu lintas.

"Mekanismenya tetap sama, kami menyiagakan tim urai dan personel gabungan di beberapa titik seperti di Karangploso, Kepuharjo, Masjid Kembar, ITN, dan di Karanglo," ucapnya.

Apabila terjadi kemacetan, kata dia, skema petugas akan langsung menerapkan beberapa skema dengan menyesuaikan kondisi arus lalu lintas masuk dan keluar dari Kota Batu dan Kota Malang ke Tol Singosari maupun sebaliknya.

"Di Simpang empat Karanglo juga masih ada yang namanya traffic light button yang lebih bisa kami prioritaskan, baik itu yang mengarah ke Kota Batu maupun ke Kota Malang," tuturnya.