Gresik (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gresik, Jawa Timur bersama Unit Pelaksana Teknis (UPT) Layanan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Dinas Pendidikan meluncurkan program "Kemilau Hatiku Padamu" yang memberikan fasilitas antar jemput kepada ratusan anak dan guru pendamping.
Wakil Bupati Gresik, Asluchul Alif dalam keteranganya mengatakan program tersebut bertujuan untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan inklusif serta pemerataan akses pendidikan di wilayah setempat.
"Ini merupakan bagian dari komitmen kami bersama Bupati dalam menyediakan akses pendidikan yang lebih merata bagi seluruh masyarakat, khususnya anak-anak berkebutuhan khusus," katanya usai peluncuran program di bidang pendidikan tersebut, di Gresik, Selasa.
Alif mengapresiasi kontribusi berbagai stakeholder yang telah mendukung pendidikan inklusif, mulai dari kepala sekolah, guru pendamping, hingga orang tua siswa.
Ia juga berharap program ini mampu memberikan akses pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak berkebutuhan khusus.
"Saya titipkan anak-anak ini kepada Ibu dan bapak guru. Sebab, program ini memberikan ruang dan akses pendidikan yang lebih merata bagi saudara-saudara kita," katanya.
Alif juga memberikan pesan kepada ratusan Guru Pembimbing Khusus (GPK) agar senantiasa sabar dan menunjukkan dedikasinya dalam mendampingi ABK.
Dari data Dinas Pendidikan setempat, sebanyak 129 Guru Pembimbing Khusus telah diberikan pelatihan intensif dari Dinas Pendidikan Gresik. Sedangkan tercatat sebanyak 454 anak berkebutuhan khusus (ABK) sebagai penerima manfaat.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Gresik, S. Hariyanto, mengatakan bahwa dalam program yang telah diluncurkanya bersama Pemkab setempat merupakan program advokasi.
"Dalam proses berjalanya program, kami memberikan perhatian khusus melalui pelatihan dan pendampingan intensif bagi anak-anak ABK," katanya.
Pada tahap pertama, lanjutnya, sebanyak 100 anak akan mendapat fasilitas antar jemput setiap dua minggu menggunakan mobil bantuan dari Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Jatim.
"Kami berharap dalam tiga bulan ke depan, anak-anak ini dapat kembali ke sekolah setelah memperoleh dukungan yang optimal," tambahnya.
Program "Kemilau Hatiku Padamu" sasar ratusan ABK dan guru di Gresik
Selasa, 18 Maret 2025 18:31 WIB

Wakil Bupati Gresik, Asluchul Alif bersama Kepala Dinas Pendidikan Gresik, S. Hariyanto saat peluncuran program "Kemilau Hatiku Padamu" di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Layanan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Dinas Pendidikan, Gresik, Jawa Timur, Selasa (18/3/2025). (ANTARA/ HO-Humas Pemkab Gresik.)