Tulungagung, Jatim (ANTARA) - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKP) Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur memastikan produk hewan seperti daging ayam dan sapi yang beredar di pasar-pasar daerah setempat dalam kondisi aman, sehat, utuh, dan halal selama bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Kesejahteraan Hewan (Kesmavet dan Kesrawan) DPKP Tulungagung, Eersthanty Novelita, Senin menyampaikan, pihaknya secara rutin melakukan pengawasan terhadap produk hewan, termasuk daging ayam/sapi, telur, jeroan, hingga susu di berbagai titik penjualan.
"Pengawasan kami lakukan di unit usaha produk hewan, rumah potong hewan (RPH), ritel pengolah, dan pasar tradisional. Tujuannya memastikan keamanan, keutuhan, kehalalan, serta sanitasi produk sesuai standar," kata Tanti.
Ia memastikan, hasil pengawasan hingga pertengahan Ramadhan ini tidak ditemukan peredaran produk hewan yang tidak layak konsumsi, seperti daging ayam tiren, ayam suntik air, maupun daging sapi gelonggongan.
"Di beberapa pasar yang kami pantau bersama Puskeswan, semua produk hewan yang dijual aman dan sesuai ketentuan," ujarnya.
Tanti menjelaskan, daging ayam suntik air biasanya memiliki bekas tusukan di paha, tampak mengilap dan mengeluarkan air saat ditekan.
Adapun daging sapi gelonggongan ditandai dengan kondisi daging yang meneteskan air saat digantung.
Ia menambahkan, selain pengawasan, petugas juga rutin memberikan edukasi kepada pedagang agar tidak melakukan praktik curang.
Sebab, peredaran daging tidak sehat berisiko mempercepat pembusukan dan menimbulkan penyakit akibat bakteri berbahaya seperti e-coli.
"Kami ingatkan, tindakan curang seperti menyuntik air untuk menambah berat daging melanggar keamanan pangan dan bisa diproses hukum," tegasnya.