Lamongan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lamongan memperluas layanan vaksinasi rabies dan edukasi kesehatan hewan di sembilan Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) hingga 5 Oktober 2025 guna mencegah penyakit menular dan menjangkau lebih banyak hewan peliharaan warga.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lamongan Shofiyah Nur Hayati menyebut vaksinasi rabies perdana diikuti 118 ekor hewan, terdiri dari 115 kucing dan tiga anjing.
“Vaksinasi rabies kami lanjutkan di sembilan titik lokasi agar layanan ini lebih dekat dengan warga,” ujarnya saat dikonfirmasi di Lamongan, Jawa Timur, Senin (29/9).
Ia menambahkan bahwa rangkaian agenda pada bulan Bakti Peternakan dan World Rabies Day juga disertai dengan edukasi mengenai kesehatan hewan dan bahaya zoonosis atau penyakit menular yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia, atau sebaliknya .
Edukasi itu diberikan agar masyarakat lebih peduli terhadap langkah pencegahan, sehingga hewan ternak yang dipelihara tetap dalam keadaan sehat.
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengatakan bahwa pihaknya akan terus mendorong agar peternakan di wilayahnya berkembang pesat dan maju, sehingga peternak juga sejahtera.
"Dukungan berupa layanan kesehatan hewan hingga fasilitas penunjang akan terus kami upayakan,” katanya.
Ia menambahkan, pemerintah daerah juga menyerahkan tiga unit kendaraan tosa untuk pengelolaan gudang pakan desa, serta menyiapkan pembangunan gudang pakan baru sebagai strategi menghadapi tingginya harga pakan.
