Surabaya (ANTARA) - Petugas Pemerintah Kota Surabaya menemukan minyak goreng merek MinyaKita tidak sesuai takaran yakni hanya 960 mililiter per kemasan, padahal tertulis 1 liter atau setara 1.000 mili liter, dalam sidak di Pasar Soponyono, Surabaya.
Ketua Tim Kerja Pengendalian dan Distribusi Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (BPSDA) Kota Surabaya, Agung Supriyo Wibowo dalam keterangannya di Kota Surabaya, Rabu mengatakan, di Pasar Soponyono ditemukan minyak goreng merek MinyaKita yang didistribusikan oleh CV Sawit Makmur hanya berisi 960 mili liter (ml), padahal di dalam kemasan tertulis 1 liter atau setara 1.000 mili liter.
"Ini ditemukan 1 liter kurang 40 mililiter untuk kemasan yang botol. Dimana harusnya memiliki takaran sesuai, karena ini didistribusikan oleh pabrik yang otomatis sudah memakai alat ukur otomatis," katanya.
Terkait temuan tersebut, pihaknya mengaku akan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian untuk penanganan lebih lanjut.
"Kalau kami sifatnya imbauan, untuk temuan MinyaKita akan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian. Begitu pula, kalau ada temuan barang kedaluwarsa di pasar modern juga akan dikumpulkan dan diserahkan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)," tuturnya.
Ia mengatakan, menjelang Lebaran pihaknya mengintensifkan sidak ke sejumlah lokasi untuk memastikan ketersediaan pangan serta mengantisipasi lonjakan harga.
Adapun beberapa lokasi yang menjadi fokus sidak adalah Pasar Soponyono, Indogrosir dan PT Asia Gift Plastik.
"Pada kegiatan kali ini, Pemkot Surabaya melakukan pemeriksaan keamanan, harga serta ketersediaan stok bahan pangan di pasar tradisional maupun modern," tuturnya.
Agung menjelaskan, dari hasil pemantauan yang dilakukan ada komoditas yang mengalami kenaikan dan penurunan harga seperti cabai yang mulai mengalami penurunan dari Rp100 ribu menjadi Rp80 ribu per kilogram. Kemudian, untuk harga bawang mengalami kenaikan dari Rp45 ribu menjadi Rp50 ribu per kilogram.
"Jadi ada beberapa yang turun dan mengalami sedikit kenaikan harga. Untuk komoditas yang mengalami kenaikan kami pantau terus agar tidak terjadi lonjakan harga yang signifikan," ujarnya.
Pemkot Surabaya temukan MinyaKita tak sesuai takaran
Rabu, 12 Maret 2025 17:30 WIB

Petugas Pemkot Surabaya saat melakukan sidak untuk meninjau harga sejumlah bahan kebutuhan pokok menjelang Lebaran. ANTARA/HO-Pemkot Surabaya