Lumajang, Jawa Timur (ANTARA) - Ribuan warga Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, telah memanfaatkan layanan kesehatan hingga persalinan gratis di pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) sejak diluncurkan oleh Bupati Lumajang Indah Amperawati pada 3 Maret 2025.
"Layanan kesehatan gratis itu telah dimanfaatkan oleh 2.411 warga yang terdiri dari 820 laki-laki dan 1.591 perempuan berdasarkan data yang kami terima dari seluruh puskesmas, jumlahnya akan terus bertambah," kata Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Lumajang Rosyidah dalam keterangan tertulis yang diterima di Lumajang, Sabtu.
Menurutnya, program layanan kesehatan gratis yang dijalankan di seluruh puskesmas di Kabupaten Lumajang tersebut terus memberikan manfaat bagi masyarakat di kabupaten setempat.
"Program itu bertujuan memastikan setiap warga di Lumajang, terutama mereka yang kurang mampu, mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang memadai," tuturnya.
Ia menjelaskan puskesmas yang tersebar di berbagai wilayah, mulai dari Kecamatan Tempursari, Pronojiwo, Candipuro, hingga Ranuyoso, terus melayani masyarakat dengan optimal.
"Beberapa puskesmas dengan jumlah penerima manfaat layanan kesehatan tertinggi antara lain Puskesmas Kedungjajang, Tempeh, dan Rogotrunan, yang mencatat ratusan kunjungan pasien dalam berbagai kategori layanan," katanya.
Rosyidah mengatakan Dinkes P2KB Lumajang akan terus mengawal dan mengevaluasi efektivitas program layanan kesehatan dan persalinan gratis tersebut.
"Kami juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan layanan kesehatan yang tersedia dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin guna mencegah penyakit sejak dini," ujarnya.
Dengan adanya program layanan kesehatan gratis itu diharapkan masyarakat Lumajang semakin mudah mendapatkan akses kesehatan yang layak, sehingga kualitas hidup mereka dapat meningkat secara signifikan.
Sebelumnya Bupati Lumajang Indah Amperawati mengatakan bahwa peluncuran program layanan kesehatan dan persalinan gratis merupakan salah satu langkah nyata pemerintah daerah dalam membangun sistem kesehatan yang lebih inklusif dan merata.
"Selain memberikan layanan gratis, Pemkab Lumajang juga terus berupaya meningkatkan kualitas fasilitas dan tenaga medis di puskesmas," katanya.
