Jombang (ANTARA) - Kepolisian Resor Jombang, Jawa Timur, memusnahkan ribuan botol minuman keras dengan berbagai merek hasil operasi yang dilakukan oleh tim Polres Jombang, menjelang bulan suci Ramadhan 2025.
Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan mengemukakan pihaknya telah menggelar operasi selama 15 hari menjelang bulan suci Ramadhan. Dari hasil operasi itu, menyita 5.152 botol minuman keras dengan berbagai merek.
"Dari operasi pembasmian minuman keras selama 15 hari ke belakang, ada 5.152 botol minuman keras," katanya di Jombang, Jumat.
Ia menambahkan, pemusnahan minuman keras ini juga bagian dari komitmen Polres Jombang serta forkopimda untuk membersihkan kabupaten ini dari peredaran minuman keras. Terlebih lagi menjelang bulan Ramadhan.
"Ini menjadi komitmen kami bersama dari Polres Jombang, Kodim 0814 / Jombang, PN (Pengadilan Negeri), Kejari (Kejaksaan Negeri), Pemkab Jombang, dan alim ulama di Jombang ini, kami berkomitmen untuk membasmi dan membersihkan Jombang dari minuman keras," kata dia.
Pihaknya juga menyebut, Polres Jombang juga telah menggerebek industri rumahan pembuatan arak putih di Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, yang diperkirakan omzetnya hingga Rp1 miliar.
Dalam perkara itu, polres telah mengamankan 46 drum besar berisi fermentasi minuman arak putih. Barang-barang itu juga telah disita dari rumah pembuatan minuman tersebut.
Selain itu, Polres Jombang juga telah menangkap dua tersangka yang merupakan pelaku serta pemodalnya yakni PU (46) warga Dusun Sumberjo, Desa Jombok, Kecamatan Ngoro dan JS (43) warga Dusun Tempuran, Desa Pundong, Kecamatan Diwek, Jombang. Keduanya masih diperiksa intensif untuk pengembangan jaringan.
Pihaknya berharap dengan hasil operasi tersebut serta pemusnahan minuman keras dari hasil operasi yang telah digelar Polres Jombang, membuat kabupaten ini lebih aman dan kondusif.
"Mudah-mudahan makin khusyuk ibadahnya di Ramadhan ini dan Jombang makin aman, kondusif," kata dia.
Dalam kegiatan pemusnahan minuman keras dengan berbagai merek tersebut, selain dihadiri Kapolres Jombang dan jajarannya juga dari alim ulama.
Seluruh minuman keras tersebut kemudian dihancurkan dengan alat berat di halaman Mapolres Jombang.