Kota Probolinggo, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Kota Probolinggo bersama berbagai pihak menanam ratusan mangrove untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025 di Pantai Permata Pilang, Kota Probolinggo, Jawa Timur, Selasa.
Wakil Wali Kota Probolinggo Ina Dwi Lestari menanam mangrove bersama Paguyuban Bank Sampah "Kenari Indah" selaku mitra Dinas Lingkungan Hidup, PT Pengadilan Syariah Probolinggo, dan Koordinator Forsepsi (Forum Sahabat Emas Peduli Sampah) Kota Probolinggo.
"Saya sangat mengapresiasi kegiatan positif itu. Selain masalah sampah daratan, pelestarian kawasan pesisir guna melindungi pantai dari abrasi juga sangat penting," katanya di Kota Probolinggo.
Menurut dia, beberapa hal yang menjadi fokus pemerintahan saat ini salah satunya adalah mewujudkan Kota Probolinggo yang asri, sejuk, dan nyaman melalui penanaman pohon.
"Keberadaan ekosistem mangrove yang sehat akan mendukung keberlanjutan kehidupan di pesisir termasuk kehidupan nelayan dan masyarakat sekitar," tuturnya.
Ke depannya, pelestarian pesisir itu diharapkan sebagai keberhasilan Pemkot Probolinggo untuk mewujudkan ikon pelestarian pesisir yang berkelanjutan. Hal itu juga selaras dengan programnya bersama Wali Kota Aminudin, yakni Probolinggo Bersolek.
"Probolinggo Bersolek merupakan salah satu program unggulan yang kami canangkan. Melalui program tersebut, taman-taman kota hingga ruang terbuka hijau yang ada selama ini akan kembali dioptimalkan dan dipercantik sebagai sarana rekreasi bagi masyarakat," katanya.
Sementara Kepala DLH Kota Probolinggo Retno Wandansari mengatakan bahwa program kolaborasi untuk Indonesia bersih dengan gerakan tanam pohon bersama Forsepsi sebagai salah satu bentuk untuk menyukseskan program Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo mewujudkan Probolinggo Bersolek.
"Kami juga sudah mengawali budidaya minim sampah dengan menyarankan masyarakat untuk memberikan ucapan kepada wali kota dan wakil wali kota dengan tidak mengirimkan rangkaian papan bunga atau banner ucapan yang memang itu semua mengandung plastik yang tinggi dan sterofoam yang susah untuk terurai," katanya.
Untuk itu, pihaknya memberikan imbauan agar ucapan tersebut dengan bibit pohon ataupun tanaman hias yang lebih bermanfaat dan nantinya akan di tanam di beberapa titik kawasan Kota Probolinggo.
"Itu menjadi bentuk komitmen bersama mencakup berkolaborasi secara sinergi dalam menjaga kebersihan lingkungan, mengurangi penggunaan sampah plastik, melakukan pemilihan sampah sesuai jenisnya mulai dari sumbernya, dan bertanggung jawab dalam mengelola sampah sesuai dengan peraturan yang berlaku," ujarnya.