Latihan TNI-AL dan AS Libatkan 2.074 Personel
Rabu, 30 Mei 2012 13:09 WIB
Surabaya - Sebanyak 2.074 personel TNI Angkatan Laut dan Angkatan Laut Amerika Serikat terlibat dalam program latihan bersama "Cooperation Afloat Readiness and Training" (CARAT) pada 30 Mei hingga 7 Juni 2012.
Latihan bersama CARAT ke-18 itu dibuka secara resmi Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Agung Pramono di Gedung Pusat Latihan Kapal Perang, Kolatarmatim, Ujung, Surabaya, Rabu, dengan dihadiri Commander Logistic Group Western Pacific, Real Admiral Tom Carney.
Dalam kegiatan ini, TNI AL mengerahkan sebanyak 1.244 personel dari berbagai unsur kesatuan, tiga kapal perang, pesawat Cassa, dua helikopter, dan peralatan tempur lainnya.
Sedangkan AL Amerika Serikat juga melibatkan tiga kapal perang yang sejak Selasa (29/5) telah sandar di Dermaga Jamrud, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, serta 830 personelnya.
Kegiatan latihan akan berlangsung di sejumlah lokasi di Jawa Timur, seperti Koarmatim, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Selat Madura, Laut Jawa, Pangkalan Udara Juanda, dan Kareng Tekok Situbondo khusus untuk latihan pasukan Marinir.
"Program latihan bersama ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan tempur Angkatan Laut kedua negara," kata Commander Logistic Group Western Pacific, Real Admiral Tom Carney, usai pembukaan.
Menurut ia, jenis latihan yang dilakukan selalu ditingkatkan setiap tahun dan semakin sulit, sehingga pengetahuan personel lebih bertambah.
"Latihan bersama ini juga bertujuan mempererat hubungan Angkatan Laut Indonesia dengan Amerika Serikat," tambahnya.
Tom Carney menambahkan, CARAT merupakan serangkaian latihan militer bilateral AL Amerika Serikat dengan sejumlah negara di kawasan Asia, seperti Indonesia, Bangladesh, Brunei Darussalam, Kamboja, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Timor Leste yang baru mulai tahun ini.
Pangarmatim Laksda TNI Agung Pramono mengatakan, selama 18 tahun penyelenggaraan latihan bersama CARAT dengan US Navy, banyak manfaat yang bisa diambil TNI AL, baik dari segi kemampuan maupun pengetahuan personel soal masalah tempur dan pengamanan perairan.
"Kami juga saling bertukar informasi dan pengetahuan mengenai berbagai materi latihan, seperti kemampuan Marinir, intelejen, pengamanan laut, dan penerbangan," katanya.
Selain latihan militer tersebut, AL kedua negara juga menggelar kegiatan bakti sosial di Desa Kwanyar, Kabupaten Bangkalan, Madura, kolaborasi pentas musik, dan pertandingan olahraga persahabatan.
Pada Kamis (31/5), kapal perang AS yang sandar di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya mengadakan kegiatan "open ships" untuk masyarakat, terutama pelajar sekolah menengah pertama (SMP). (*)