Surabaya (ANTARA) - Tim SAR gabungan menggunakan metode penyelaman untuk mencari seorang remaja perempuan berusia 16 tahun, berinisial RAH, yang dilaporkan tenggelam di sungai kawasan Jalan Medokan Semampir Indah, Kecamatan Sukolilo, Jumat.
"Setelah koordinasi dengan keluarga korban, kami melakukan pencarian manual di sekitar lokasi kejadian. Kemudian, pencarian dilanjutkan menggunakan perahu karet dan penyelaman oleh tim SAR gabungan," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Kota Surabaya Buyung Hidayat saat dikonfirmasi ANTARA, di Surabaya, Jumat.
Buyung menjelaskan, pencarian dimulai pukul 14.26 WIB dengan upaya manual terlebih dahulu, kemudian pada pukul 15.00 WIB, BPBD mengerahkan perahu karet untuk manuver di area dugaan korban tenggelam.
"Setelah apel koordinasi dan evaluasi pada pukul 15.30 WIB, pencarian dilanjutkan dengan metode penyelaman pada pukul 16.00 WIB," katanya.
Namun, lanjutnya, hingga pukul 17.30 WIB, korban yang terakhir terlihat mengenakan kaos hitam dan celana cokelat tersebut belum ditemukan.
"Pencarian hari ini kami hentikan sementara karena hasilnya nihil. Operasi akan dilanjutkan besok pagi mulai pukul 07.00 WIB dengan memperluas area pencarian," ujarnya.
Sebelumnya, Command Center 112 Surabaya menerima laporan anak tenggelam pada pukul 14.02 WIB di sungai kawasan Jalan Medokan Semampir Indah, Kecamatan Sukolilo, Surabaya.
Keluarga korban, SL (40), mengungkapkan terdengar suara keras di belakang rumah sebelum korban dilaporkan hilang, sehingga warga sekitar pun turut membantu pencarian awal.
Tim SAR gabungan yang terlibat meliputi BPBD Kota Surabaya, BASARNAS, DPKP Kota Surabaya, Dinas Sosial Kota Surabaya, BRIMOB Polda Jatim, SATPOL PP Kota Surabaya, Polsek Sukolilo, Praja Kecamatan Sukolilo, Projopati Medokan Semampir dan unsur relawan.