Kota Madiun (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun bersama Kepolisian Resor (Polres) Madiun Kota Jatim melakukan panen jagung hasil program Penanaman Jagung Satu Juta Hektare Bersama Polri dalam upaya mendukung swasembada pangan nasional.
"Jagung yang dipanen ini merupakan hasil penanaman jajaran Polres Madiun Kota di lahan kosong Pemkot Madiun yang dilakukan tiga bulan lalu," ujar Pj Wali Kota Madiun Eddy Supriyanto di Kota Madiun, Selasa.
Data hasil panen jagung mencapai hampir 1 ton dengan luas lahan sekitar 3.000 meter persegi.
Pemkot menyampaikan apresiasi kepada Polri, khususnya Polres Madiun Kota, atas respon cepat menindaklanjuti program ketahanan pangan yang disampaikan pemerintah.
"Dalam program ini Polri menindaklanjuti dengan penanaman jagung. Tentu kami dukung karena nanti manfaatnya dirasakan oleh masyarakat," kata Eddy.
Pemkot Madiun telah menyiapkan lahan seluas sekitar 2,5 hektare untuk tanaman komoditas jagung guna mendukung swasembada pangan Nasional melalui program Penanaman Jagung Satu Juta Hektare Bersama Polri.
Lahan seluas 2,5 hektare tersebut merupakan aset tanah milik Pemkot Madiun yang belum digunakan atau "lahan tidur" atau tidak produktif, dan kini sebagian sudah ada yang bisa dipanen.
Sesuai data, luas lahan baku pertanian di Kota Madiun tergolong sempit, yakni hanya sekitar 900 hektare yang tersebar di tiga kecamatan, Kecamatan Taman, Manguharjo, dan Kartoharjo.
Pada kesempatan tersebut, Pj Wali Kota Madiun bersama Anggota Forkipimda setempat membagikan hasil panen jagung kepada masyarakat sekitar lahan.
Tidak hanya jagung, jajaran pemkot juga membagikan tambahan vitamin untuk pemenuhan gizi anak dan telur ayam.
Pj Wali Kota mengungkapkan bahwa penanaman jagung akan berlanjut di lahan tidur lainnya sesuai arahan program dari pusat.
"Sudah ada lahan yang disiapkan. Harapannya, dapat semakin memenuhi kebutuhan masyarakat," katanya.