DPRD Jatim kirim surat usulan pelantikan Khofifah-Emil

Surabaya (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur secara resmi mengirim surat usulan pelantikan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Ketua DPRD Jatim Muhammad Musyafak Rouf membacakan hasil penetapan, yang didasarkan pada keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim, pada sidang paripurna di Jalan Indrapura, Surabaya, Sabtu.

"Dengan penetapan hasil Pilgub Jatim oleh KPU, maka DPRD Jatim menerima dan akan segera menindaklanjutinya ke Presiden RI melalui Menteri Dalam Negeri," ujar Musyafak.

Sidang paripurna DPRD Jatim ini dihadiri Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono beserta jajaran dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Namun, pasangan Khofifah-Emil tidak hadir dalam sidang paripurna tersebut.

Surat usulan pelantikan yang dihasilkan dalam sidang tersebut langsung ditandatangani oleh Ketua dan Wakil ketua DPRD Jatim.

Sebagai informasi, berdasarkan hasil rekapitulasi suara yang ditetapkan KPU Jatim, pasangan nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa - Emil Elestianto Dardak, meraih 12.192.165 suara sah atau 58,81 persen.

Khofifah-Emil unggul atas dua pasangan lainnya, yakni pasangan nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Hakim, yang memperoleh 1.797.332 suara sah atau 8,67 persen, dan pasangan nomor urut 3, Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta, yang meraih 6.743.095 suara sah atau 32,52 persen.

Dari hasil rekapitulasi di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur, pasangan petahana Khofifah-Emil unggul di 36 daerah. Sementara pasangan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta hanya unggul di Kota Surabaya dan Kota Mojokerto.

Di Kota Surabaya, pasangan Risma-Zahrul meraih 882.414 suara, mengungguli Khofifah-Emil yang memperoleh 308.293 suara.

Adapun di Kota Mojokerto, Risma-Zahrul unggul dengan 37.072 suara, sementara Khofifah-Emil mendapatkan 35.646 suara.