Pasuruan - Koperasi Peternak Sapi Perah (KPSP) "Setia Kawan" Nongkojajar bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat, melaksanakan program minum susu segar bagi siswa SDN Nongkojajar 1 sebagai kontribusi untuk meningkatkan kesehatan dan intelegensia siswa. Ketua Umum KPSP "Setia Kawan" Nongkojajar, HM. Kusnan, Rabu menjelaskan, program minum susu segar bagi siswa SDN Nongkojajar 1 dilaksanakan terhadap siswa kelas 3. Program tersebut, dilaksanakan hingga para siswa yang kini masih duduk di kelas 3 itu samai kelas 6. Selama mengikuti program minum susu, kata Kusnan, para siswa akan terus dipantau pertumbuhan kesehatan maupun intelegensianya. "Jika program minum susu nantinya mampu memberikan hasil yang positif maka program serupa akan dikembangkan lebih luas lagi di sekolah-sekolah lain," ungkap Kusnan. Kusnan menjelaskan, KPSP "Setia Kawan" Nongkojajar melaksanakan program minum susu bagi siswa untuk meningkatkan tingkat kesehatran, dan pertumbuhan intelegensia siswa. Sementara di Nongkojajar produksi susu segar sangat potensial, mencapai antara 65 ribu liter hingga 72 ribu liter per hari. Sedangkan tingkat konsumsi susu segar bagi warga Nongkojajar nisbi masih rendah, meski daerah tersebut merupakan produsen susu segar terbesar di Pasuruan. Untuk itu KPSP "setia Kawan" Nongkojajar, selain mempunyai tanggung jawab meningkatkan kesejahteraan peternak, juga mempunyai kepentingan untuk meningkatkan tingkat kesehatan masyarakat sekitar. Kepala SDN Nongkojajar 1, Hj.Siti Rahayu menyebutkan, siswa yang memgikuti program minum susu segar adalah siswa kelas 3 sebanyak 54 anak. Program minum susu segar dilaksankan dua kali seminggu, yakni Rabu, dan Sabtu. Proram minum susu bagi siswa kelas 3 akan terus dilaksanakan sampai para siswa tersebut kelas 6. Kebutuhan susu segar yang berkisar antara 15 liter setiap kali program dilaksanakan dipasok KPSP Setia Kawan Nongkojajar. Selama propgram minum susu berlangsung para siswa akan teruis dipantau pertumbuhan kesehatan, intelegensia, maupun prestasi para siswa, yang dilakukan pihak sekolah maupun dinas kesehatan setempat.(*)
Program Minum Susu untuk Meningkatkan Kesehatan Siswa
Rabu, 16 Mei 2012 16:33 WIB
