Madiun (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur, menanam puluhan bibit pohon sebagai upaya mengurangi perubahan iklim sebagai dampak dari pemanasan global serta mempercantik daerah.
Penjabat (Pj) Wali Kota Madiun Eddy Supriyanto mengatakan penanaman 54 bibit pohon dilakukan di halaman Pondok Lansia Kota Madiun yang diikuti oleh Wali Kota Madiun terpilih Maidi, Wakil Wali Kota Madiun terpilih Bagus Panuntun, serta jajaran OPD Pemkot Madiun.
"Penanaman pohon ini ide saya bersama Pak Maidi. Selain karena linier dengan program pemerintah pusat dan provinsi, suhu panas di Kota Madiun harus turun," ujar Pj Wali Kota Madiun Eddy Supriyanto di sela kegiatan penanaman di Pondok Lansia Kelurahan Klegen, Kota Madiun, Ahad.
Menurutnya, upaya untuk menekan dampak perubahan iklim, serta mewujudkan lingkungan yang sehat, sejuk, dan asri harus terus digalakkan di Kota Madiun.
"Gerakan menanam pohon ini menjadi salah satu upaya mengurangi dampak perubahan iklim guna menyerap karbondioksida, menghasilkan oksigen, dan mengatur suhu lingkungan. Untuk itu tentunya harus menanam banyak pohon," katanya.
Ia menambahkan, selain kurangi dampak perubahan iklim, penanaman pohon di kawasan pondok lansia tersebut juga untuk mengoptimalkan fungsi pondok lansia agar semakin kompleks.
Sebab, manfaat pondok kelak bukan hanya untuk kelompok lansia, melainkan untuk seluruh masyarakat.
"Pondok lansia sekaligus dijadikan tempat kegiatan pemerintahan dan kemasyarakatan. Jadi, fungsinya lebih kompleks," kata Pj Wali Kota Madiun yang juga sekaligus Kepala Bakesbangpol Provinsi Jawa Timur itu.
Agar lebih banyak manfaat, mayoritas pohon yang ditanam adalah pohon berbuah. Mulai pohon klengkeng, matoa, jambu, dan asem.
Sementara Wali Kota Madiun Terpilih Maidi menanam dua pohon pule ukuran besar sebagai simbol pemulihan ekonomi, kesehatan, dan sosial warga Kota Madiun.
Pihaknya sangat mendukung kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian dan pelestarian lingkungan di Kota Madiun.
"Dampak-dampak serius akibat ancaman perubahan iklim ke depan sudah kita pikirkan mulai sekarang. Kita harus lebih gencar dan banyak lagi menanam pohon," katanya.*