Kediri (ANTARA) - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan tentang pentingnya social capital (modal sosial) yang harus dimiliki di Indonesia agar bisa ikut berkontribusi terhadap bangsa.
Khofifah mengatakan bahwa kekuatan Muslimat ada pada struktur dan kultur. Secara struktur tidak mudah menemukan organisasi seperti Muslimat yang mempunyai struktur sampai anak ranting atau setingkat RW.
"Membuat struktur sampai anak ranting ini tidak mudah dan tidak murah. Ini social capital, bagi masyarakat, bagi bangsa dan negara," katanya di sela-sela menghadiri pelantikan bersama pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan ranting Muslimat NU se-Kabupaten Kediri, di GOR Jayabaya, Kota Kediri, Minggu.
Ia menambahkan, kaitan dengan bangsa dan negara, bahwa social capital adalah bagaimana mereka akan bergerak dan akan memberikan kontribusi, misalnya pendidikan Muslimat luar biasa, ada sekitar 6.800 TK/RA di Jawa Timur, kemudian PAUD, TPQ sekitar 13 ribu. Jumlah itu masih ditambah dengan majelis taklim hingga klinik kesehatan.
Ia menambahkan untuk tantangan ke depan adalah soliditas yang menjadi strategi. Ketika sebuah organisasi berkembang sampai bawah, yang perlu dibangun adalah soliditas.
Anak ranting ikut anak cabang, kemudian anak cabang ikut cabang, lalu cabang dengan pimpinan wilayah (PW) serta PW ikut pusat.
"Ini adalah garis organisasi yang akan memberikan kekuatan bagaimana kita memberikan respon pada sesuatu misalnya stunting, kemudian kemiskinan ekstrem, Makan Bbergizi Gratis," kata dia.
Ia menambahkan, menjelang Kongres Muslimat NU pada 12 Februari 2025, Muslimat NU akan meluncurkan program Mustika Mesem (Muslimat cantik menurunkan kemiskinan ekstrem) dan Mustika Darling (Muslimat cantik sadar lingkungan).
Dalam kesempatan ini, Khofifah juga turut menandatangani prasasti peresmian Klinik Muslimat NU yang diinisiasi oleh PC Muslimat NU Kabupaten Kediri.
Klinik yang diresmikan ini berlokasi di Jalan Puskesmas Ngasem, Kabupaten Kediri. Klinik ini memberikan layanan UGD 24 jam dengan berbagai jenis kegiatan dan jenis perawatan dan pengobatan.
Dengan melayani poli umum, KIA/KB, poli gigi dan mulut, memberikan rawat inap, melayani pemeriksaan laboratorium, persalinan, homecare dan juga gizi serta farmasi. Selain ini klinik ini juga memberikan layanan khitan.
“Semoga layanan di Klinik Muslimat NU Kabupaten Kediri ini bisa memberikan kemanfaatan yang besar untuk peningkatan kesehatan masyarakat Kabupaten Kediri dan sekitarnya,” kata Khofifah.