Surabaya (ANTARA) - Calon Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa menyampaikan duka mendalam atas wafatnya ibunda mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, Hj Siti Khadijah di usia ke-94 tahun, Jumat.
"Innalillahi wainnailaihi rojiun. Kita semua menyampaikan duka cita, atas wafatnya ibunda Prof Mahfud MD. Bahwa kondisi meninggalnya Hajjah Siti Khodijah ini sesungguhnya seperti yang beliau inginkan yaitu usai sholat subuh di hari Jumat," ujar Khofifah saat takziyah ke rumah duka ibunda Mahfud MD, di Pamekasan, Jumat petang.
Khofifah mengungkapkan ibunda Mahfud MD ingin meninggal dalam keadaan setelah salat.
"Itu terkabul dimana beliau wafat setelah salat subuh. Selain itu beliau ingin jikalau nanti wafat, dipanggil Allah di hari Jumat. Dan itu juga terwujud. Hari ini hari Jumat, tepatnya 17 Rajab. Mudah-Mudahan itu menjadi penanda amalan beliau diterima Allah dan semua khilafnya diampuni Allah serta meninggalnya husnul khotimah," kata Khofifah.
Dalam suasana haru, Khofifah turut bergabung bersama keluarga besar, kerabat, dan masyarakat yang hadir untuk mendoakan almarhumah. Takziyah juga dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat lintas elemen.
Di kesempatan ini, Khofifah juga mengapresiasi keteladanan almarhumah sebagai seorang ibu yang berhasil mendidik putra-putrinya menjadi tokoh-tokoh yang memberi kontribusi terbaik untuk negeri ini.
"Almarhumah adalah sosok ibu yang luar biasa. Beliau telah melahirkan dan membesarkan anak-anak yang memberikan kontribusi besar bagi bangsa, salah satunya Prof Mahfud MD. Selain itu kita tahu bersama putri beliau Prof Dr Siti Marwiyah juga adalah Rektor Unitomo Surabaya," kata Khofifah.
Berhasil melahirkan dan mendidik tokoh bangsa, tentunya dikatakan Khofifah, almarhumah Hj Siti Khadijah adalah sosok teladan yang penuh kasih dan sayang.
Serta menjadi teladan nyata bagaimana seorang ibu yang mampu memberikan pendidikan moral, agama, dan karakter yang kuat kepada anak-anaknya, sehingga menghasilkan generasi yang berkontribusi besar bagi bangsa.
"Keteladanan almarhum Ibu Hajjah Siti Khadijah akan selalu dikenang, dan nilai-nilai yang beliau ajarkan akan terus disemai oleh putra-putri beliau dan keluarga," tambah Khofifah.
Di akhir takziyahnya, Khofifah kembali mendoakan agar almarhumah diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran serta kekuatan.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Hj. Siti Khadijah wafat pada Jumat, 17 Januari 2025, bertepatan dengan 17 Rajab 1446 H. Dia tutup usia di usianya yang ke-94 tahun.
Sementara itu, Mahfud MD menyatakan meski berduka atas meninggalnya sang ibu, namun ada satu hal yang membuatnya terhibur.
“Kami sangat sedih tapi juga gembira. Karena Ibu kami ini sudah 94 tahun dan meninggalnya alhamdulillah tidak merepotkan banyak orang. Seperti minta makan, seperti pamitan lalu tidur lalu meninggal dunia. Mudah-mudahan ini menandakan bahwa beliau meninggal dalam keadaan yang damai,” kata Mahfud MD.
Khofifah sampaikan duka cita atas wafatnya ibunda Mahfud MD
Jumat, 17 Januari 2025 21:57 WIB

Calon Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa (kedua kiri) saat takziyah ke rumah duka ibunda Mahfud MD di Pamekasan, Jumat (17/1/2025). (ANTARA/HO-Tim Khofifah)
Keteladanan almarhum Ibu Hajjah Siti Khadijah akan selalu dikenang