Sidoarjo, Jawa Timur (ANTARA) - Menteri Imigrasi dan Permasyarakatan (Imipas) Agus Andriyanto menyatakan sistem autogate yang ada di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo merupakan salah satu komitmen pemerintah untuk meningkatkan layanan keimigrasian di wilayah bandara terkait.
"Ini merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat pengguna jasa penerbangan internasional," kata Agus dalam keterangannya di Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu.
Agus mengatakan, autogate mampu memfasilitasi pemeriksaan paspor, baik keberangkatan maupun kedatangan sehingga mempersingkat proses keimigrasian.
Ia juga menjelaskan bahwa sistem autogate sebelumnya telah diterapkan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang dan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.
"Mudah-mudahan bisa memberikan kenyamanan pada penggunanya," harap Agus.
Sementara itu Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono turut hadir mendampingi Menteri Imipas meninjau uji coba autogate tersebut.
Adhy mengapresiasi adanya pemasangan 28 autogate di Bandara Internasional Juanda yang terpasang.
"Autogate merupakan komitmen Kantor Imigrasi Surabaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat pengguna jasa bandara," ucap Adhy.
Adhy menilai secara keseluruhan sistem tersebut berjalan dengan baik. Namun, Adhy juga menyatakan bahwa perlu diadakan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat yang belum terbiasa menggunakan sistem baru tersebut.
"Perlu sosialisasi supaya masyarakat tahu cara menggunakan autogate," kata Adhy.
Sebagai informasi, Kementerian Imigrasi dan Permasyarakatan akan meresmikan Imigration Lounge Kantor Imigrasi Kelas I Surabaya serta meresmikan autogate pada Kamis (16/1).