Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Wali Kota Malang terpilih Wahyu Hidayat menyatakan dukungannya terhadap rencana pelaksanaan retreat bagi kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 yang dicetuskan Presiden Prabowo Subianto.
Wahyu yang ditemui di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa, mengatakan program retreat tersebut sangat penting dilakukan untuk menyelaraskan pandangan antarkepala daerah terpilih sehingga bisa bersama-sama menyukseskan program pemerintah pusat.
"Kami mendukung dan mengikuti saja karena tujuannya baik untuk memperkuat kekompakan dan kesatuan, sama seperti yang diikuti oleh menteri beberapa waktu lalu," kata Wahyu.
Mantan Penjabat Wali Kota Malang ini juga akan memaksimalkan agenda tersebut untuk memperkuat koordinasi dengan para kepala daerah terpilih sehingga program dari pemerintah pusat bisa sukses berjalan di tingkat daerah.
"Paling tidak berbicara langkah ke depan yang dilakukan untuk sinkronisasi dengan program pusat," ucapnya.
Wahyu memastikan siap mengikuti seluruh rangkaian acara pembekalan bagi kepala daerah terpilih tersebut bersama Wakil Wali Kota Malang terpilih Ali Muthohirin.
"Kami siap mengikuti itu (retreat)," ucapnya.
Selain itu, Wahyu memastikan bahwa diselenggarakannya program itu juga tidak akan memberikan dampak pelaksanaan roda pemerintahan di Kota Malang.
"Tentu tidak mengganggu karena mungkin itu dilaksanakan beberapa hari saja," ucapnya.
Sebelumnya, Jumat (10/1), Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Mahendra mengatakan rencana para kepala daerah menjalani retreat usai dilantik seperti pernah dilakukan Kabinet Merah Putih (KMP) untuk melakukan sinkronisasi dengan pemerintah pusat.
"Perlu ada sinkronisasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, dan juga keinginan Bapak Presiden bahwa seluruh kepala daerah itu akan dikumpulkan seperti dulu para menteri, wakil menteri dan kepala badan dikumpulkan di Magelang, supaya kami memiliki perspektif yang sama," kata Yusril saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.