Surabaya (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur, Jairi Irawan, menekankan pentingnya solusi menyeluruh melalui penciptaan lapangan kerja baru sektor industri kreatif untuk mengatasi dampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan pengangguran.
"Korban PHK tidak cukup hanya diberikan pelatihan. Mereka perlu disiapkan alternatif lapangan pekerjaan agar tidak terlalu lama menjadi pengangguran," ujar Jairi, saat dihubungi dari Surabaya, Selasa.
Ia juga mendorong Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk memperkuat sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai salah satu solusi utama dalam upaya mengatasi persoalan korban PHK dan pengangguran tersebut.
"Korban PHK perlu diberi stimulus untuk menjadi pelaku UMKM, dengan pelatihan, modal usaha, dan pendampingan agar mereka bisa mandiri," ujarnya.
Jairi menyebut, meskipun angka PHK di provinsi ini relatif rendah dibandingkan provinsi lain, namun penyelesaian persoalan harus berasal dari akar permasalahan.
Sementara itu, Data Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Timur mencatat, sepanjang 2024, ada sebanyak 8.394 tenaga kerja di provinsi ini terkena PHK.
Kabupaten Nganjuk menjadi daerah dengan jumlah PHK tertinggi, yakni mencapai 1.851 orang, disusul Kabupaten Pasuruan 1.338 orang, dan Kabupaten Sidoarjo 1.206 orang.
Sektor aneka industri dan industri dasar kimia menjadi penyumbang PHK terbesar dengan total 6.001 pekerja terdampak.
Kepala Disnakertrans Jatim, Sigit Priyanto, menjelaskan pihaknya telah menyediakan pelatihan bagi para korban PHK.
"Pelatihan ini disesuaikan dengan minat dan bakat mereka, serta relevan dengan pengalaman kerja sebelumnya," katanya.
Secara nasional, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencatat sebanyak 67.870 pekerja di Indonesia terdampak PHK selama Januari-November 2024.
Provinsi Jawa Timur berada di urutan kelima dengan 3.757 pekerja terdampak, setelah DKI Jakarta sebanyak 14.501 pekerja, Jawa Tengah 13.012 pekerja, Banten 10.727 pekerja, dan Jawa Barat sebanyak 9.510 pekerja.
DPRD Jatim sebut industri kreatif jadi solusi untuk korban PHK
Selasa, 14 Januari 2025 16:44 WIB
Korban PHK tidak cukup hanya diberikan pelatihan. Mereka perlu disiapkan alternatif lapangan pekerjaan agar tidak terlalu lama menjadi pengangguran.