Kediri - Kalangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kediri menyesalkan menguapnya anggaran untuk sarana air bersih dan sanitasi bagi warga miskin sebesar Rp876 juta pada 2011, karena tidak digunakan sama sekali. "Tentunya itu sangat disayangkan. Anggaran sebesar itu ternyata belum dimanfaatkan. Hal ini tentunya perlu dipertanyakan lagi," kata anggota Komisi D DPRD Kabupaten Kediri Dina Kurniawati di Kediri, Rabu. Ia mengatakan fasilitas sanitasi umum tentunya sangat diperlukan oleh masyarakat, terutama yang miskin. Mereka bisa menggunakan sarana itu untuk keperluan sehari-hari, seperti untuk mandi, mencuci, maupun untuk buang air besar. Sampai saat ini, memang sarana fasilitas di rumah warga terutama yang miskin tersebut memang terbatas. Selain belum memenuhi kelayakan, karena dibuat seadanya, mereka kemungkinan juga terbatas masalah anggaran, hingga tidak bisa membuatnya sendiri. "Kebutuhan sarana umum tentunya sangat krusial dan dibutuhkan. Kami berharap, pemeritah bisa menggunakan untuk tahun ini," kata politisi dari PKS tersebut. Pemkab Kediri memang telah menganggarkan dana sebesar Rp876 juta untuk penyediaan sarana tersebut. Pos anggaran itu bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan untuk realisasinya dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kediri. Belum terserapnya anggaran tersebut diketahui dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati 2011. Saat ini, LKPJ itu masih dibahas oleh kalangan dewan. Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kediri Dwi Hari Winarno sampai saat ini belum bisa dikonfirmasi. Namun, Kepala Bidang Promosi Kesehatan dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, Jopie mengakui memang untuk program pembangunan sanitasi sampai saat ini masih belum terealisasi. Sesuai dengan komunikasi yang pihaknya lakukan dengan Dinas Pekerjaan Umum, hal itu disebabkan karena masih menunggu payung hukum resmi. Saat itu, belum ada petunjuk teknis, hingga dikhawatirkan jika dipaksa harus direalisasikan, justru bisa berhadapan dengan hukum. Namun, ia menyebut sudah koordinasi lagi dengan instansi terkait. Anggaran itu rencananya akan direalisasikan pada tahun 2012 ini. "Anggaran itu tidak hilang, karena akan direalisasikan pada 2012 ini. Kami sudah bahas, dan rencananya akan dibangun di empat daerah khusus untuk sanitasi," ujarnya. (*)
Berita Terkait
Trump akan umumkan Dewan Perdamaian Gaza awal 2026
11 Desember 2025 16:20
Trump bakal umumkan tahap dua rencana damai Gaza sebelum Natal
5 Desember 2025 09:26
Prabowo akan bentuk dewan nasional guna tangani kesejahteraan keuangan
27 November 2025 18:05
LPS sebut 50 juta penduduk belum punya rekening, dorong literasi keuangan
21 November 2025 17:58
Khofifah tegaskan Jatim sebagai barometer pendidikan nasional
20 November 2025 22:00
Forum Dewan Pendidikan usulkan delapan rekomendasi RUU Sisdiknas
20 November 2025 17:15
Rakernas Dewan Pendidikan bahas penguatan sistem pendidikan nasional
18 November 2025 16:19
Ketua DPRD Situbondo: BK perlu evaluasi kedisiplinan anggota dewan
13 November 2025 22:15
