Bojonegoro (ANTARA) - PT. Bank Perekonomian Rakyat (Perseroda) yang dikenal dengan Bank UMKM Jatim mendukung koperasi Kareb, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, untuk mengembangkan unit usahanya agar menyerap tenaga kerja dan mensejahterakan karyawan.
"Koperasi Kareb merupakan contoh baik pengembangan usaha yang mensejahterakan anggota dan karyawannya, Bank UMKM Jatim siap mendukung di bidang keuangan," kata Plt. Direktur Utama Bank UMKM Jatim Irwan Eka Wijaya saat penandatangan nota kesepahaman bersama di Bojonegoro, Selasa.
Irwan mengatakan dukungan yang diberikan Bank UMKM Jatim kepada Koperasi Kareb terutama adalah terkait modal kerja dan pengembangan usaha serta pinjaman bagi karyawan.
"Koperasi Kareb merupakan mitra strategis dalam mendukung perekonomian masyarakat mikro di Jawa Timur khususnya Kabupaten Bojonegoro," ujarnya.
Selain itu Bank UMKM Jatim, lanjut Irwan, siap membantu koperasi-koperasi lain di Jatim untuk mengembangkan usaha.
"Apalagi Pemerintah Provinsi Jatim selaku pemegang saham pengendali, telah mengamanatkan Bank UMKM Jatim untuk mendorong bisnis UMKM dan koperasi agar bisa menyejahterakan kelompok mikro," jelas Irwan.
Irwan menambahkan, perekonomian Jawa Timur yang berbasis kerakyatan menjadikan koperasi dan UMKM sebagai tulang punggungnya. Data Pemerintah Provinsi Jatim menunjukkan bahwa sektor ini menyumbang 58,36 persen terhadap PDRB Jawa Timur.
"Saat ini, Bank UMKM Jatim berupaya fokus pada pengembangan usaha UMKM dan koperasi," imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Koperasi Kareb Sriyadi Purnomo mengatakan saat ini koperasi Kareb telah mempunyai enam unit usaha di antaranya unit jasa prosessing tembakau yang terdiri dari pengeringan dan pemisahan daun dari tangkai.
Selain itu ada unit jasa sigaret kretek tangan, unit simpan pinjam, unit pertokoan, distributor center dan distributor serta unit angkutan transportasi dan unit perumahan.
"Bank UMKM Jatim bisa mendukung pengembangan usaha, rencananya menambah pengembangan unit pergudangan tembakau dan unit klinik kesehatan," ungkap Sriyadi.
Sriyadi mengatakan jumlah anggota koperasi Kareb saat ini ada 300 orang dan telah memiliki sekitar 7.000 karyawan.
"Koperasi Kareb berencana membuat unit pergudangan tembakau, sehingga mampu menyerap jumlah tenaga kerja yang lebih banyak di Bojonegoro," kata Sriyadi.
Setelah menandatangani nota kesepahaman bersama, pengelola Koperasi Kareb mengajak Bank UMKM Jatim mengunjungi unit Mitra Produksi Sigaret (MPS) Kapas dan MPS Dander. Tampak ribuan karyawan yang mayoritas perempuan bekerja mulai dari pengelintingan hingga pengemasan rokok.