Sidoarjo, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo melalui Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Delta Tirta Sidoarjo menegaskan komitmennya dalam menyediakan air bersih dan berkualitas bagi masyarakat Sidoarjo, Jawa Timur dengan membenahi berbagai macam sarana prasarana (sarpras) pendukung produksi dan distribusi air.
Direktur Utama Perumda Delta Tirta Sidoarjo Dwi Hary Soeryadi menyatakan pihaknya siap melakukan berbagai macam upaya termasuk normalisasi sungai demi menjaga kebersihan serta kelancaran aliran air.
"Normalisasi sungai sangat penting untuk menjaga kelancaran aliran air dan kualitas air yang sampai ke pelanggan," kata Dwi dalam keterangan yang diterima di Sidoarjo, Selasa.
Untuk mendukung komitmen tersebut, Dwi telah mengerahkan timnya untuk berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait, baik dari pemerintah daerah maupun lembaga teknis lainnya.
Salah satu langkah strategis yang dijalankan adalah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas dan Perum Jasa Tirta (PJT) 1. Kedua lembaga tersebut dinilai memiliki peran penting dalam menjaga kualitas dan kelancaran pasokan air ke seluruh Instalasi Pengolahan Air (IPA) di wilayah Sidoarjo.
BBWS Brantas berencana melakukan pembenahan turap atau badan sungai yang ambrol, pintu air yang jebol, serta pengangkatan sedimen yang sangat tebal di sepanjang Sungai Pelayaran, Sidoarjo.
Selain itu, Perumda Delta Tirta juga bekerja sama dengan PJT 1 dalam menjaga debit air yang dibutuhkan. Dwi menjelaskan bahwa PJT 1 berkomitmen untuk menjaga debit air yang disalurkan ke Perumda Delta Tirta, terutama di intake Tawangsari yang menjadi pusat pengambilan air.
Jumlah kebutuhan air di intake Tawangsari sendiri mencapai total 850 liter per detik. Maka dari itu, koordinasi antara Perumda Delta Tirta dan PJT 1 sangat penting agar pasokan air tetap terjaga dan cukup untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
Dwi juga mengungkapkan bahwa Pemkab turut mendukung upaya tersebut dengan menjaga kebersihan sungai dari sampah dan eceng gondok yang sering kali menghambat aliran air.
Pemkab Sidoarjo akan melakukan pembersihan secara periodik guna memastikan kebersihan sungai tetap terjaga.
“Pembersihan sungai adalah bagian dari upaya kami untuk menjaga kualitas air. Dengan kerja sama dengan Pemkab, kami berharap dapat menjaga sungai tetap bersih, bebas dari sampah, dan eceng gondok,” kata Dwi.
Ia berharap dengan berbagai langkah yang telah diambil, kualitas air yang disalurkan kepada masyarakat Sidoarjo dapat terus meningkat sehingga masyarakat akan mendapatkan pasokan air yang lebih bersih, aman, dan berkualitas.