Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Terpilih Khofifah Indar Parawansa dan pengusaha muda Lumajang bertemu di kediamannya di Surabaya, untuk membahas pengembangan agrobisnis di kabupaten setempat.
Dalam keterangan diterima di Surabaya, Kamis, petani millenial yang memiliki usaha pertanian pisang candevish, Jamal, mengatakan bahwa pada awal Februari 2025 pihaknya mengadakan Rembuk Petani Melenial Lumajang dalam Rangka Menyambut Jatim Sebagai Gerbang Baru Nusantara.
“Kita mencoba untuk mempersonafikasi supporting Kabupaten Lumajang yang memiliki banyak keunggulan, dan kami akan mencoba mengklasterkan Lumajang sebagai lumbung pisang nasional,” kata Jamal.
“Dan dalam kegiatan ini kami juga ingin menyerap aspirasi, ide, gagasan dan masukan dari seluruh komponen, baik petani, praktisi dan masyarakat umum dalam mendukung gagasan ibu tentang Jatim sebagai Gerbang Baru Nusantara,” ujarnya.
Tak hanya itu, di kesempatan ini, mereka juga menyampaikan inovasi pupuk organik terbarukan yang sudah menang inovasi nasional dan membantu pencegahan pencemaran limbah ternak. Mereka meminta adanya dukungan terkait perizinan dan juga izin edar untuk produk pupuk mereka.
Selain itu, mereka juga mengungkapkan pentingnya dukungan pemerintah dalam menyediakan infrastruktur yang memadai, serta akses pasar yang lebih luas untuk produk-produk unggulan mereka.
Menanggapi ini, Khofifah menyampaikan komitmen kuatnya untuk mendukung sektor agrobisnis di Lumajang.
Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 ini juga menyebutkan pentingnya penyediaan akses pasar yang lebih luas bagi produk-produk lokal melalui berbagai cara, termasuk misi dagang dan business meeting dengan calon mitra dari luar daerah.
Selain itu, ia juga menekankan perlunya peningkatan ketersediaan pupuk yang tepat guna untuk mendukung produktivitas sektor pertanian di Lumajang.
“Kita memiliki komitmen untuk memastikan bahwa produk-produk agrobisnis dari Lumajang memiliki peluang yang besar di pasar nasional maupun internasional. Oleh karena itu, kami akan mendukung misi dagang dan business meeting agar pengusaha di sini dapat menemukan pasar baru untuk pemasaran produk mereka,” ujar Khofifah.
Selain itu, pembahasan juga menyentuh topik terkait peningkatan sumber daya manusia di daerah tersebut.
Khofifah mengungkapkan bahwa diantara mereka juga ada yang menyiapkan pendirian sebuah sekolah SMA di Lumajang untuk kelompok menengah, guna mengurangi ketergantungan pelajar untuk melanjutkan pendidikan ke luar daerah.
Langkah ini diharapkan dapat menciptakan generasi muda yang terampil dan siap menghadapi tantangan dunia usaha di masa depan.
Khofifah dan pengusaha muda Lumajang bertemu bahas pengembangan agrobisnis
Kamis, 26 Desember 2024 16:17 WIB
Kita memiliki komitmen untuk memastikan bahwa produk-produk agrobisnis dari Lumajang