Polres Probolinggo siagakan Pospam 24 Jam di Tol Gending-Kraksaan

Probolinggo, Jawa Timur (ANTARA) - Kepolisian Resor Probolinggo menyiapkan pos pengamanan (pospam) selama 24 jam di jalan tol ruas Gending-Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, yang mulai dibuka pada Sabtu.

PT Jasa Marga Probolinggo-Banyuwangi (JPB) membuka fungsional jalan tol ruas Gending-Kraksaan menjelang Hari Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 untuk mendukung kelancaran lalu lintas pada saat musim liburan akhir tahun.

"Kami sudah bekerja sama, baik dengan Kodim, Jasa Marga maupun Dinas Perhubungan untuk menyediakan pos pengamanan selama 1x24 jam di jalan tol ruas Gending-Kraksaan," kata Kapolres Probolinggo Ajun Komisaris Besar Polisi Wisnu Wardana dalam keterangannya.

Menurutnya, ada perbedaan yang cukup signifikan pada pengamanan Operasi Lilin Semeru 2024 karena adanya pintu tol yang baru dibuka, yakni pintu tol paket 1 Kraksaan yang tahun 2023 belum difungsikan.

"Di pospam tersebut akan ditempatkan personel gabungan dari Polres Probolinggo bersama TNI dan dinas terkait selama 24 jam secara bergantian dalam rangka Operasi Lilin Semeru yang berlangsung dari tanggal 21 Desember hingga 2 Januari 2025," tuturnya.

Ia menjelaskan penempatan personel Polri di pospam itu untuk memastikan dan menjamin keamanan masyarakat yang sedang berlibur pada saat Hari Natal dan tahun baru.

Direktur Utama PT Jasa Marga Probolinggo-Banyuwangi Adi Prasetyanto mengatakan tol Probolinggo-Banyuwangi seksi 1, khususnya ruas Gending hingga Kraksaan, belum dapat dioperasikan secara penuh, namun akan berfungsi secara fungsional selama periode liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

"Dengan panjang sekitar 10 kilometer, jalan tol itu akan membantu mengurai kemacetan di jalan nasional, terutama saat libur Natal dan tahun baru, sehingga arus lalu lintas bisa lancar," katanya.

Menurutnya, jalan tol itu akan beroperasi dengan satu jalur atau one way yang dibuka pada 21 hingga 27 Desember 2024 dari Gending menuju Kraksaan dan mulai tanggal 28 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 dari Kraksaan menuju Gending.

"Meski tol itu belum beroperasi penuh, kapasitas jalan tol sudah siap melayani kendaraan dengan perkiraan puncak arus lalu lintas mencapai sekitar 5.300 kendaraan pada hari-hari sibuk," ujarnya.