Ngawi (Antara Jatim) - Kepolisian Resor (Polres) Ngawi, Jawa Timur akan mendirikan sebanyak lima pos pengamanan untuk mengamankan kegiatan masyarakat selama momentum Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 dalam Operasi Lilin 2017.
"Sesuai rencana, lima pos tersebut terdiri dari tiga pos pengamanan di jalur mudik nasional dan dua pos di ruas tol Mantingan-Ngawi," ujar Kapolres Ngawi AKBP Pranatal Hutajulu kepada wartawan, Kamis.
Menurut dia, lima pos tersebut masih ditambah dengan satu pos pelayanan di Alun-Alun Merdeka Ngawi. Nantinya, pada pos-pos pengamanan tersebut akan ditempatkan sekitar 300 personel gabungan dalam pengamanan kegiatan natal dan tahun baru.
"Polres Ngawi juga telah menyiapkan sebanyak 300 personel gabungan untuk pengamanan. Terdiri dari 200 anggota polisi dan 100 anggota lainnya dari instansi terkait, antara lain TNI, Satpol PP, Dishub, Dinkes dan lainnya," kata dia.
Selain itu, pihaknya juga akan memasang baliho dan spanduk imbauan untuk tertib berlalu lintas dan waspada di sejumlah titik rawan kecelakaan atau "black spot".
Pihaknya juga akan melakukan patroli rutin di sejumlah titik "black spot" dan meminta pengguna jalan yang akan melakukan perjalanan mudik dan berwisata di jalur Ngawi untuk berhati-hati karena rawan kecelakaan.
Polres Ngawi telah memetakan sejumlah titik rawan di wilayahnya tersebut. Di antaranya di titik rawan jalur Ngawi-Maospati Magetan, jalur Ngawi-Caruban Kabupaten Madiun, dan jalur Ngawi-Mantingan.
Kemudian jalur Ngawi-Bojonegoro dan juga jalur tol Ngawi-Mantingan yang masih belum diketahui apakah akan difungsikan seperti saat pelaksanaan angkutan mudik dan balik lebaran lalu.
Sesuai rencana, Operasi Lilin 2017 akan berlangsung mulai tanggal 22 Desember 2017 hingga tanggal 2 Januari 2018. Operasi tersebut bertujuan menjaga ketertiban lalu lintas serta upaya cipta kondisi kamtibmas di wlayah hukum Polres Ngawi selama masa natal dan tahun baru berlangsung.(*)