Seluruh Desa di Kabupaten Malang 2014 "Online"

Malang - Seluruh desa yang ada di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada 2014 mendatang sudah "online" (dalam jaringan) dalam melakukan layanan kepada masyarakat. Kepala Pengolah Data Elektronik Kabupaten Malang Henry M.B Tanjung, Selasa mengatakan, program desa "online" (daring) tersedbut sudah dimulai 2011 di 12 desa dan kelurahan Kecamatan Kepanjen dan masih berbasis "desktop". "Jumlah desa dan kelurahan di Kabupaten Malang seluruhnya mencapai 378 desa dan sekarang baru 21 desa dan 12 kelurahan yang sudah 'online'. Tahun ini kami upayakan sudah berbasis 'underweb', di mana seluruh desa bisa menggunakan aplikasinya asal sudah ada jaringan (koneksi) internet," katanya, menambahkan. Ke-21 desa dan 12 kelurahan tersebut tersebar di delapan kecamatan, yakni Kecamatan Ngajum, Poncokusumo, Donomulyo, Singosari, Tajinan, Turen, Dampit,dan Tirtoyudo. Ia mengemukakan, seluruh perangkat kerasnya disiapkan oleh masing-masing desa, karena pihaknya bekerja sama dengan pemerintah desa dan asosiasi pemerintahan desa (apdesi) dengan menggunakan anggaran dari alokasi dana desa (ADD). Hanya saja, lanjutnya, meski pihaknya sudah menargetkan pada 2014 seluruh desa/kelurahan sudah dalam jaringan, pihaknya masih menghadapi beberapa kendala untuk percepatan program tersebut. Kendala itu di antaranya adalah status desa yang otonomi serta masih banyaknya desa/kelurahan yang belum faminiliar dengan perkembangan arus komunikasi (teknologi), sehingga kurang mendukung program desa dalam jaringan tersebut. Padahal, dengan program desa dalam jaringan yang masuk dalam sistem informasi dan layanan administrasi desa/kelurahan (siladeskel), katanya, masyarakat akan semakin mudah dan cepat dalam memperoleh layanan dan desa sendiri akan memiliki data sendiri secara "online". Jika sebelumnya layanan publik bisa ditangani dalam waktu sekitar 30 menit, dengan adanya program desa dalam jaringan melalui siladeskel tersebut hanya membutuhkan waktu lima menit. "Untuk program tahun ini yang berbasis 'web'/laman akan kami luncurkan Agustus mendatang di Pendopo Kabupaten Malang," ujarnya.(*)