Madiun (ANTARA) - PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) memprediksi sebanyak 400 ribu kendaraan melintas di ruas Tol Ngawi-Kertosono pada periode libur hari raya Natal 2024 dan tahun baru 2025 selama tanggal 18 Desember 2024 sampai 4 Januari 2025.
Direktur Utama PT JNK Arie Irianto di kantor JNK Madiun, Kamis mengatakan, pada saat arus mudik natal dan tahun baru diperkirakan sebanyak 205.000 kendaraan yang melintas dan arus balik ada sebanyak 209.000 kendaraan.
"Selama periode arus mudik tersebut ada kenaikan sekitar 4,02 persen terhadap periode Natal dan tahun baru 2023/2024, serta kenaikan sekitar 38,03 persen untuk prediksi lalu lintas normal 2024," ujar Direktur Utama PT JNK Arie Irianto dalam kegiatan gelar pasukan kesiapan operasional Natal 2024 dan tahun baru 2025
Sedangkan pada periode arus balik, diprediksi menunjukkan kenaikan sebesar 5,8 persen terhadap tahun lalu dan 38,8 persen terhadap lalu lintas normal.
Menurutnya, puncak mudik arus Natal terjadi pada Jumat (21/12/2024), diprediksi sekitar 18.000 kendaraan akan melintas di ruas Tol Ngawi-Kertosono.
Lalu, puncak mudik tahun baru terjadi pada tanggal 28 Desember, diperkirakan sekitar 14.300 kendaraan yang melintas di ruas Tol Ngawi-Kertosono.
Selanjutnya pada arus balik natal, Arie menyebut, puncak arus balik natal akan terjadi pada tanggal 25 Desember mencapai 15.200 kendaraan. Serta puncak arus balik libur tahun baru, terjadi pada tanggal 1 Januari dengan perkiraan sebesar 18.800 kendaraan melintas.
Ia mengatakan, meski tren masyarakat untuk berlibur tahun ini tidak signifikan karena deflasi serta perlambatan ekonomi, namun jajarannya tetap melakukan berbagai persiapan dan antisipasi.
Untuk mengatasi lonjakan volume kendaraan selama libur natal dan tahun baru tersebut, JNK menambah jumlah gardu menjadi 9 lajur untuk masuk dan keluar sesuai kebutuhan kondisi, di Gerbang Tol Madiun dari sebelumnya ada enam gardu.
Adapun, penambahan layanan tersebut untuk menghindari antrean di gerbang tol Madiun yang dapat menimbulkan kemacetan saat arus libur natal dan tahun baru.
Pihaknya juga melakukan penambahan jumlah personel yang bersiaga sebanyak 33 orang dari jumlah sebelumnya saat normal 181 orang.
PT Jasa Marga Ngawi Kertosono juga mengimbau pengguna jalan agar memastikan kesiapan sebelum melakukan perjalanan, dengan memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan.
Kemudian, memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik, mempersiapkan perbekalan, serta mematuhi rambu dan arahan petugas di lapangan.
"Jika lelah dan mengantuk, gunakan fasilitas rest area. Jangan memaksakan diri. Kasus kecelakaan paling banyak disebabkan karena human eror, di antaranya ngantuk dan lelah karena berkendara berjam-jam," katanya.