Pamekasan (ANTARA) - Polres Pamekasan, Jawa Timur melibatkan sedikitnya 252 personel untuk mengamankan perayaan Natal 2024 dan pergantian Malam Tahun Baru 2025.
"Ke 252 personel yang kami libatkan ini merupakan personel gabungan," kata Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Pamekasan Kompol Hery Setyo Susanto di Pamekasan, Jawa Timur, Selasa malam.
Perinciannya, dari unsur polisi, yakni Polres Pamekasan sebanyak 200 personel, lalu TNI 15 personel, Pom TNI sebanyak 2 personel, serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pamekasan, masing-masing 6 personel.
Unsur lain yang juga dilibatkan dalam kegiatan itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan, Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia (Orari), Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI), Senkom Mitra Polri dan Pramuka.
"Masing-masing sebanyak 3 personel," katanya.
Selain itu, Polres Pamekasan juga melibatkan dua Radio FM, yakni Karimata FM dan Ralita FM, masing-masing 1 personel.
Kabag Ops Kompol Hery Setyo Susanto lebih lanjut menjelaskan bahwa fokus utama dalam operasi Lilin Semeru 2024 itu meliputi pengamanan tempat ibadah, pusat keramaian, jalur transportasi dan objek-objek vital lainnya yang berada di wilayah Kabupaten Pamekasan.
"Intinya pengamanan ini dimaksudkan untuk menciptakan rasa aman bagi umat Kristiani yang akan merayakan Misa Natal, dan warga Pamekasan yang hendak menyambut pergantian malam Tahun Baru 2025," katanya.
Menurut Hery, pola pengamanan yang hendak diterapkan pada pengamanan Natal dan Pergantian Tahun Baru adalah pola pengamanan terbuka dan tertutup.
"Yang dimaksud dengan pola pengamanan terbuka adalah pengamanan yang dilakukan oleh petugas berpakaian seragam dinas," katanya.
Sedangkan, yang dimaksud dengan pola pengamanan tertutup dilakukan oleh petugas berpakaian preman.
"Personel yang ditugaskan melakukan pola pengamanan tertutup ini berbaur dengan warga, dan melakukan deteksi dini akan kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.(*)