Anggota Komisi VII Eric Hermawan gagas pembentukan kaukus DPR RI asal Madura

Sampang (ANTARA) - Anggota Komisi VII DPR RI asal Daerah Pemilihan XI Jawa Timur Eric Hermawan mengusulkan agar anggota DPR RI yang menjadi wakil rakyat membentuk kaukus DPR RI asal Madura sebagai upaya mempercepat pembangunan berkesinambungan di Pulau Madura.

"Jika kaukus anggota DPR RI dari Madura ini terbentuk, maka pola koordinasi lintas komisi di Senayan juga bisa lebih efektif, sehingga akan sangat membantu mempercepat masa depan Madura yang lebih baik, termasuk membentuk Provinsi Madura," katanya di sela-sela acara serap aspirasi rakyat di Sampang, Jawa Timur, Selasa.

Ia menjelaskan, wakil rakyat warga Madura yang kini berada di Senayan sebanyak delapan orang dari partai dan komisi yang berbeda. Satu diantaranya sebagai Ketua Badan Anggaran DPR RI, yakni MH Said Abdullah dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Selanjutnya Ansari dari PDIP di Komisi VIII yang mempunyai ruang lingkup tugas di bidang agama, sosial, kebencanaan, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Mitra kerja Komisi VIII ini meliputi, Kementerian Agama, Kementerian Sosial, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Badan Amil Zakat Nasional, dan Badan Wakaf Indonesia.

Berikutnya, Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Badan Pengelola Keuangan Haji, Badan Penyelenggara Haji, dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal.

Anggota DPR RI dari Madura yang keempat adalah Syafiuddin dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan bertugas di Komisi V yang membidangi infrastruktur dan pembangunan.

Mitra kerja komisi ini meliputi, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Kementerian Perhubungan, Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Kementerian Transmigrasi, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS).

Kelima, Slamet Ariyadi dari Partai Amanat Nasional dan menjadi anggota Komisi I dengan ruang lingkup tugas di bidang pertahanan, luar negeri dan Informatika.

Mitra kerja komisi ini meliputi Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertahanan, Kementerian Komunikasi dan Digital, Panglima TNl/Mabes TNI-AD, TNI-AL, dan TNI-AU, Badan Intelijen Negara (BIN) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Selanjutnya Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), Badan Keamanan Laut (Bakamla), Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas), Dewan Pers, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Komisi Informasi Pusat (KIP) dan Lembaga Sensor Film (LSF).

Keenam, Willy Aditya Partai dari NasDem di komisi XIII DPR RI dengan ruang lingkup tugas reformasi regulasi dan Hak Asasi Manusia (HAM).

Mitra kerja komisi ini meliputi, Kementerian Hukum, Kementerian HAM, Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Komnas HAM, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Sekretariat Jenderal DPD RI, Sekretariat Jenderal MPR RI dan Kantor Staf Presiden (KSP).

"Ketujuh, Hasani bin Zuber dari Partai Demokrat, Komisi VIII sama dengan Ansari," kata Eric.

Terakhir, Imron Amin dari Partai Gerindra dan berada di Komisi XI DPR RI dengan ruang lingkup tugas keuangan, perencanaan pembangunan nasional, moneter, dan sektor jasa keuangan.

Mitra kerja komisi ini meliputi, Kementerian Keuangan, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK): Perbankan dan Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB), Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah, Sekretariat Jenderal Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) dan BUMN (PMN dan Privatisasi).

"Jika para wakil rakyat dari Madura yang ada di senayan jnj membentuk kaukus, maka berbagai jenis kepentingan dan aspirasi warga Madura bisa terwadahi dengan baik, termasuk mempercepat keinginan warga Madura membentuk provinsi," katanya.

Serap aspirasi anggota Komisi VII DPRD Eric Hermawan di Kabupaten Sampang, Selasa (17/12) digelar di tiga lokasi berbeda, yakni di Hotel Bahagia bersama tokoh masyarakat dan pengurus partai, lalu ke Pondok Pesantren Al-Mashuriyah Putra dan terakhir melakukan serap aspirasi dengan petani garam di Desa Pangarengan.