PMI Kota Malang Miliki Ambulans "Emergency" Termodern
Sabtu, 14 April 2012 9:45 WIB
Malang - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Malang memiliki mobil ambulans "emergency" dengan fasilitas lengkap dan termodern di wilayah Jatim.
Ketua PMI Kota Malang Bambang Priyo Utomo, Sabtu, mengemukakan, mobil ambulans yang dibeli secara swadaya dengan harga Rp311 juta itu memiliki fasilitas sangat lengkap yang bisa membantu masyarakat dalam kondisi gawat darurat.
"Selain bisa 'mobile' untuk jemput bola transfusi darah, ambulans ini juga bisa menangani operasi kecil, bahkan proses persalinan yang mendadak (emergency)," kata Bambang yang juga Wakil Wali Kota Malang tersebut.
Selain telah memiliki ambulans yang cukup modern dan canggih, katanya, PMI daerah itu dalam waktu dekat ini juga akan mendapatkan bantuan berupa bus dari pusat untuk menangani transfusi darah secara 'mobile' yang mampu menjangkau wilayah terpencil.
Dengan adanya ambulans gawat darurat dengan fasilitas modern tersebut, PMI Kota Malang saat ini memiliki empat mobil operasional 118 dan satu unit bus transfusi darah.
Menyinggung upaya PMI setempat untuk memenuhi kebutuhan darah di wilayah itu Bambang mengatakan, banyak cara dilakukan. Selain membuka gerai donor darah di kantor PMI, juga di mal dan menggelar donor darah secara insidental di instansi-instansi pemerintah maupun swasta.
Ia mengaku, tahun ini PMI menargetkan donor darah sekitar 50 ribu kantong untuk memenuhi kebutuhan darah di wilayah Malang raya terutama di RSSA Malang yang kebutuhannya mencapai 80 persen dari seluruh darah yang didistribusikan PMI Kota Malang.
Mengenai anggaran, Bambang menjelaskan, beberapa tahun lalu memang sempat akan kolaps karena adanya kebijakan pencabutan bantuan reagen dari pemerintah, namun setelah dana reagen dikucurkan kembali, sekarang sudah mulai stabil.
"Memang saat itu PMI harus membeli reagen sendiri dengan dana sekitar Rp2 miliar dan dana itu juga tidak kembali. Namun, sekarang sudah mulai stabil, bahkan ada dana simpanan sekitar Rp4 miliar," ujarnya. (*)