Jakarta (ANTARA) - Manajer timnas Indonesia Sumardji berharap mental para pemain tim Garuda tidak drop atau melemah menjelang pertemuan melawan Vietnam pada laga ketiga ASEAN Cup 2024 di Stadion Viet Tri, Minggu (15/12).
Hal ini dikatakan Sumardji setelah Indonesia meraih hasil mengecewakan di Stadion Manahan, Solo, Kamis, ketika bermain imbang melawan Laos dengan skor 3-3.
“Karena berikutnya kita masih ada pertandingan yang lebih berat lagi lawan Vietnam dan waktu cukup pendek,” kata Sumardji setelah pertandingan melawan Laos, Kamis.
“Maka kita akan betul-betul menguatkan terutama mental para pemain agar supaya tidak drop. Kita bertanding away di Vietnam mudah-mudahan masih bisa mendapatkan poin,” tambah dia.
Pertemuan Minggu nanti merupakan pertemuan keempat Indonesia melawan Vietnam. Tiga pertemuan sebelumnya, tim Garuda selalu meraih kemenangan tanpa kebobolan sama sekali dengan agregat 5-0.
Lebih lanjut, Sumardji mengatakan pihaknya akan segera mengevaluasi hasil laga melawan Laos demi meraih hasil terbaik melawan Vietnam.
“Keinginan kami semua sebenarnya bisa mendapatkan tiga poin. Tapi kenyataannya memang sulit untuk bisa mendapatkan tiga poin. Akan kita evaluasi. Sekali lagi, akan kita evaluasi pertandingan tadi,” tutup dia.
Hasil imbang dari Laos mengakhiri dominasi Indonesia yang selalu menang dari Laos dari dua pertandingan sebelumnya di turnamen ini dengan skor 5-1.
Ini mengulangi catatan buruk Indonesia yang tak bisa menang dari Laos di turnamen yang dulunya bernama Piala AFF ini setelah edisi 2012 dalam skor 2-2.
Selain itu, ini juga merupakan rekor baru untuk Laos karena pertama kali melesatkan tiga gol ke gawang Indonesia dan membuat sang tuan rumah gagal menang di kandang sendiri.
Tiga gol Indonesia dicetak oleh Kadek Arel (13') dan Muhammad Ferarri (19', 73'), sedangkan tiga gol Laos tercipta berkat Phousomboun Panyavong (10'), Phathana Phommathep (14'), dan Peeter Phanthavong (77').