Surabaya (ANTARA) - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Jawa Timur (Jatim) menerima penghargaan Sandya Pradipta kategori Pembina Pengurus Daerah (PD) Gerakan Pembudayaan Minat Baca (GPMB) dari Pengurus Pusat (PP) GPMB atas pengembangan literasi dan budaya baca di Jatim.
Kepala Disperpusip Jatim, Tiat S. Suwardi, melalui keterangan yang diterima di Surabaya, Rabu mengatakan, penghargaan yang diterima berkat dedikasi lembaganya dalam mengembangkan literasi dan budaya baca di Jatim.
"Termasuk keberhasilan menjadi pelopor GPMB berbasis kolaborasi dan kreativitas tingkat nasional," ujarnya.
Menurutnya, semua elemen masyarakat yang berkecimpung dalam gerakan literasi telah menunjukkan komitmen bersama dengan bukti penghargaan ini.
"Ini merupakan penghargaan bersama. Ini berkat kolaborasi yang apik dalam memajukan literasi masyarakat Jatim," imbuhnya.
Menurut data Disperpusip Jatim, tingkat Kegemaran Membaca (TGM) masyarakat Jatim pada 2023 bahwa nilainya sudah mencapai 69,78. Angka tersebut jauh lebih tinggi jika dibanding capaian nasional sebesar 66,77.
"Angka tersebut meningkat dari tahun 2022 yang mencapai 68,54 (lebih tinggi dari angka nasional 63,90). Kami berharap tahun 2024 dan seterusnya akan meningkat terus," tutur Tiat.
Sementara itu, Ketua Umum PP GPMB, Herlina Mustikasari, mengapresiasi penerima penghargaan Sandya Pradipta. Penghargaan tersebut menjadi permulaan bagi semua pihak untuk bergerak bersama-sama meningkatkan literasi.
"Penghargaan ini kami berikan sebagai bentuk apresiasi terhadap peran dan kontribusi dalam meningkatkan minat serta budaya baca literasi di masyarakat," kata Herlina.