Pasuruan, Jawa Timur (ANTARA) - PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Sales and Operation Region III (SOR III) Area Pasuruan menyelenggarakan latihan tanggap darurat Safety and Security Awareness sebagai persiapan sebelum Major Emergency Response Exercise (MERE) atau Latihan Kesigapan Respons Kondisi Darurat.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan koordinasi seluruh pihak terkait dalam menghadapi situasi darurat.
“Kegiatan ini merupakan langkah awal untuk memastikan kesiapsiagaan semua pihak terkait sebelum pelaksanaan MERE. Kolaborasi yang kuat dan sinergis antara PGN, masyarakat dan instansi terkait sangat penting untuk menjaga keselamatan bersama” kata Area Head Pasuruan PGN, Heri Frastiono dalam keterangan yang diterima di Pasuruan, Kamis.
Selama pelatihan tersebut, para undangan menerima penjelasan mengenai MERE, tujuan, skenario, dan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam simulasi penanganan keadaan darurat.
Di lokasi yang berbeda, General Manager SOR III PGN, Hedi Hedianto mengharapkan kegiatan ini dapat dilaksanakan secara rutin dan konsisten sehingga masyarakat khususnya pekerja PGN dapat lebih siap dalam menghadapi potensi risiko operasional, sekaligus membangun hubungan yang erat antara perusahaan, stakeholder terkait, dan masyarakat.
Kegiatan ini juga merupakan komitmen PGN SOR III Area Pasuruan untuk terus meningkatkan keselamatan dan kesadaran akan potensi risiko operasional.
Diharapkan, sinergi yang terjalin dengan masyarakat dan instansi terkait dapat menjadi landasan yang kuat untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tanggap terhadap keadaan darurat.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, tokoh masyarakat, Polisi, TNI, petugas pemadam kebakaran Kota Pasuruan, tenaga medis dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan, serta perwakilan dari pemasok gas bumi PGN, yakni HCM dan Pamaraya.
