Probolinggo, Jawa Timur (ANTARA) - Tim SAR gabungan di Jember mencari seorang nelayan bernama Asep, warga Desa Sumberejo yang dinyatakan hilang setelah perahunya diterjang ombak di Pantai Payangan, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
"Hari ini tim gabungan melakukan pencarian terhadap nelayan hilang di sekitar Plawangan Puger, namun korban masih belum ditemukan," kata Kapolsek Ambulu AKP Suhartanto saat dikonfirmasi per telepon di Jember, Rabu.
Menurut dia kecelakaan laut tersebut berawal saat perahu korban hendak kembali dari mencari ikan di perairan Pantai Payangan pada Selasa (10/12), namun tiba-tiba ombak besar menghantam perahunya hingga terbalik.
"Ada dua orang dalam perahu itu yakni Bima dan Asep. Saat perahu terbalik, Bima bisa menyelamatkan diri dengan cara berenang ke tepi pantai, namun rekannya bernama Asep terseret ombak dan dinyatakan hilang," tuturnya.
Baca juga: Tim SAR belum temukan pelajar terseret ombak Pantai Payangan
Tim SAR lokal Rimba Laut dibantu nelayan sekitar dan warga setempat sempat berusaha mencari korban, namun belum ditemukan.
"Untuk hari ini pencarian korban kembali yang dilakukan Tim SAR gabungan dari lokasi perahu terbalik hingga di Plawangan Puger, namun hasilnya masih nihil," katanya.
Ia menjelaskan bahwa pencarian nelayan hilang dilakukan dengan melakukan penyisiran di sepanjang pesisir pantai, muara sungai, dan sekitar Plawangan Puger dengan melibatkan berbagai pihak di tim SAR gabungan.
"Kami hentikan sementara untuk pencarian korban yang hilang terseret ombak karena terkendala ombak yang cukup besar dan sudah sore, sehingga tidak maksimal dalam melakukan pencarian," ujarnya.
Suhartanto mengatakan tim SAR gabungan akan melanjutkan pencarian pada Kamis (12/12) pagi dengan memperluas jangkauan pencarian.
"Mudah-mudahan korban Asep bisa segera ditemukan. Kami juga meminta bantuan nelayan yang melaut, apabila melihat sesuatu di perairan untuk segera melaporkan kepada petugas," katanya.