Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto mengungkap strategi Kementerian Dalam Negeri mendukung Presiden RI Prabowo Subianto mewujudkan swasembada pangan di daerah-daerah.
Presiden RI Prabowo Subianto saat membuka Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2024 di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin, mengatakan swasembada pangan merupakan kunci utama pengendalian inflasi.
"Untuk swasembada pangan, kami koordinasikan para pemerintah daerah, paling tidak untuk menganggarkan, untuk pengembangan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh instruktur pertanian," kata Wamendagri menjawab pertanyaan ANTARA saat ditemui di sela kegiatannya di Jakarta, Senin.
Bima melanjutkan Kemendagri juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk penyediaan lahan, pengadaan kebutuhan-kebutuhan pertanian, dan pembangunan irigasi.
"Itu contohnya ya, jadi kami melihat program-program itu apa yang bisa dikoordinasikan dengan pemerintah daerah," kata Bima Arya.
Pada kesempatan sama, Wamendagri mengatakan Presiden RI memuji Kemendagri berhasil konsisten dan efektif mengendalikan inflasi.
Presiden RI, sebagaimana disampaikan Bima Arya, juga menginstruksikan Kemendagri untuk melanjutkan langkah-langkah yang terbukti berhasil untuk mengendalikan inflasi.
"Tadi Bapak Presiden menekankan beberapa arahan, bahwa penekanan inflasi model seperti ini (yang dilakukan Kemendagri, red) unik. Ya mungkin hanya ada di Indonesia, dan beliau minta untuk terus lanjut, untuk terus berjalan," kata Wamendagri.
Bima melanjutkan umumnya kebijakan negara-negara lain bersandar pada mekanisme pasar saat berupaya mengendalikan inflasi, tetapi Indonesia memilih menggunakan pendekatan intervensi.
"Ini ada intervensi dari pemerintah. Yang berbeda, intervensi ini mulai dari daerah, dikoordinasikan oleh semua stakeholders (pemangku kepentingan, red). Ada data dari BPS, kemudian ada juga data dari Kementerian Pertanian dan ada juga langkah-langkah yang harus dilakukan oleh bupati, wali kota, dan dinas-dinas," kata Bima Arya.
Ia menilai strategi pengendalian inflasi yang selama ini dikerjakan pemerintah merupakan khas Indonesia.
"Harusnya ini bisa diduplikasi untuk hal-hal lain," katanya.
Dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2024, Presiden Prabowo menyebut capaian inflasi nasional yang berhasil ditekan di bawah tiga persen merupakan prestasi, mengingat situasi global yang saat ini serba tidak pasti.
Ke depan, Prabowo pun menekankan swasembada pangan merupakan kunci utama mengendalikan inflasi.
"Kuncinya sekali lagi adalah swasembada. Swasembada pangan dalam arti yang luas dan dalam arti yang menyeluruh. Dari dulu kita diajarkan tiap desa harus punya lumbung pangan, jadi inilah strategi besar kita," kata Presiden Prabowo.
